Pemeran utama dalam versi live-action film Snow White baru-baru ini mengungkapkan perubahan pandangannya terhadap pembicaraan politik di hadapan publik. Sebelumnya, ia lebih memilih untuk menjaga jarak dengan isu-isu sensitif tersebut demi fokus pada karier seninya. Namun, kejadian besar yang melibatkan berbagai pihak membuatnya merasa tidak dapat lagi menutup mata dan tetap diam. Dalam wawancaranya dengan sebuah media ternama, ia menyampaikan alasan penting di balik keputusannya untuk angkat bicara.

Dalam konversasi dengan Variety, aktris internasional itu menjelaskan bahwa sejak awal Oktober lalu, ia telah menimbang ulang apakah seseorang di dunia hiburan harus membahas topik politik. Menurutnya, banyak orang mungkin merasa bahwa komentar selebriti tentang urusan negara tidaklah relevan. "Saya ingin menjadi penghibur, bukan pendebat politik," ucapnya dengan nada tegas.

Namun, situasi mendadak berubah setelah insiden tanggal 7 Oktober 2023, yang menimbulkan kekacauan serius di berbagai wilayah. Aktris ini menggambarkan momen tersebut sebagai titik balik ketika dirinya menyadari bahwa diam saja bukanlah opsi. Ia menyebutkan bagaimana kelompok-kelompok tak terduga, termasuk anak-anak dan bahkan para penyintas Holocaust, menjadi korban dari situasi tersebut. "Ketika sesuatu yang begitu mengerikan terjadi, kita semua harus turun tangan," tuturnya dengan nada emosional.

Berkaca pada pengalaman ini, artis tersebut menegaskan bahwa ada saat-saat ketika tanggung jawab moral lebih besar daripada kekhawatiran akan reaksi publik. Melalui sikapnya, ia berharap bisa memberikan inspirasi bagi mereka yang juga memiliki platform besar untuk menggunakan suara mereka demi kebaikan bersama. Di tengah kompleksitas dunia modern, dia percaya bahwa seniman memiliki peran penting untuk memengaruhi perubahan positif.