Dalam sebuah langkah strategis untuk memperkuat kepercayaan investor, Bank Mandiri, salah satu bank pelat merah di Indonesia, telah menyetujui program pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp 1,17 triliun. Keputusan ini diambil setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 25 Maret 2025. Program buyback ini bertujuan untuk menciptakan harmoni antara kondisi pasar dan fundamental perusahaan serta menjaga keyakinan para pemangku kepentingan terhadap prospek jangka panjang Bank Mandiri.
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Sigit Prastowo, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan investor melalui tindakan konkret. Dana yang digunakan untuk buyback berasal dari kas internal perusahaan. Rencana ini juga telah mematuhi regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 29 Tahun 2023, yang mengatur tentang prosedur buyback saham.
Program buyback dapat dilakukan baik melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek, dengan kemungkinan dilakukan secara bertahap atau sekaligus. Proses ini akan berlangsung selama satu tahun, mulai dari 26 Maret 2025 hingga 25 Maret 2026. Dalam pelaksanaannya, Bank Mandiri akan memperhatikan kondisi likuiditas dan permodalan perusahaan agar tetap memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku.
Selain itu, tujuan lain dari program buyback ini adalah pengalihan saham kepada karyawan sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Hal ini diyakini dapat meningkatkan engagement karyawan terhadap visi dan misi perusahaan. Dengan sumber pendanaan yang telah disiapkan, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.
Dengan implementasi program buyback ini, Bank Mandiri menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan pertumbuhan berkelanjutan. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan nilai saham perusahaan di mata investor, tetapi juga memperkuat hubungan sinergis antara perusahaan dan para pemangku kepentingan. Program ini menjadi bukti nyata bahwa Bank Mandiri terus berinovasi dalam menjaga stabilitas dan kepercayaan di tengah dinamika pasar global.