Pertandingan semifinal Coppa Italia antara AC Milan dan Inter Milan yang akan berlangsung di Stadion San Siro pada Kamis (3/4/2025) menjadi sorotan besar. Duel ini bukan hanya sekadar pertandingan sepak bola, tetapi juga mencerminkan rivalitas panjang antara dua klub besar kota Milan. Sejarah pertemuan mereka dimulai sejak awal abad ke-20, dengan latar belakang sosial yang memperdalam perbedaan kedua tim. Kali ini, Inter harus menghadapi tantangan tanpa beberapa pemain kuncinya karena cedera dan skorsing.

Berawal dari Chiasso Cup di Swiss pada tahun 1908, pertemuan antara AC Milan dan Inter Milan telah menjadi salah satu derby terpanas di dunia sepak bola. Sejak bergabungnya keduanya dalam kompetisi liga nasional Italia pada musim 1926/1927, mereka selalu bertemu minimal dua kali setiap musim. Rivalitas ini tidak hanya terbatas pada lapangan hijau, tetapi juga mencakup aspek sosial. Tradisionalnya, Inter dikaitkan dengan kalangan borjuis, sementara AC Milan lebih didukung oleh kaum pekerja.

Kini, menjelang pertandingan penting ini, Inter Milan menghadapi situasi sulit dengan absennya Lautaro Martinez, striker andalan mereka, akibat cedera yang dialaminya saat jeda internasional bulan Maret. Kontribusi Lautaro sangat signifikan musim ini, dengan torehan 18 gol dan enam assist di semua kompetisi. Pernyataannya di media sosial menunjukkan rasa frustrasi mendalam. Selain itu, tiga pemain lainnya—Mehdi Taremi, Denzel Dumfries, dan Kristjan Asllani—juga tidak bisa tampil karena alasan cedera atau skorsing.

AC Milan, sebagai lawan, tampak siap untuk memanfaatkan kesempatan ini. Dengan dukungan penuh dari para pendukungnya di San Siro, mereka berharap dapat melanjutkan performa kuat mereka di ajang domestik. Setiap pertandingan antara kedua klub ini selalu dipenuhi dengan emosi tinggi, duel pemain bintang, serta strategi yang saling bertentangan.

Pada akhirnya, pertandingan ini akan membuktikan siapa yang lebih unggul dalam hal prestise dan gengsi. Meskipun Inter kehilangan beberapa pemain penting, semangat juang mereka tetap tak tergoyahkan. Pertarungan ini diharapkan dapat memberikan hiburan maksimal bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia.