Berita
Dukungan Turki untuk Kesatuan Wilayah Suriah dan Perang Melawan Terorisme
2025-03-31

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan komitmen negaranya terhadap keselamatan wilayah Suriah dan melanjutkan perjuangan melawan terorisme. Dalam pidato Idul Fitri di Istanbul, Erdogan menyampaikan bahwa Turki tidak akan mentolerir aktivitas kelompok teroris PKK/YPG yang beroperasi di Irak utara dan Suriah utara. Dia juga mengkritik serangan militer Israel di Gaza yang telah menewaskan puluhan ribu warga sipil sejak Oktober 2023.

Komitmen Presiden Turki dalam Memperkokoh Keamanan Regional

Pada hari raya akhir bulan Ramadan, pemimpin Turki menyuarakan tekadnya di Masjid Agung Camlica Istanbul. Dalam suasana penuh makna tersebut, Erdogan menegaskan kembali upaya Turki untuk menjaga stabilitas wilayah dengan membasmi ancaman terorisme dari kelompok bersenjata seperti PKK dan YPG. Dalam deklarasinya, ia menyebut kebijakan "Turki tanpa terorisme" sebagai fokus utama pemerintahannya.

Turki telah lama berhadapan dengan tantangan dari kelompok yang bersembunyi di Irak utara serta koridor teror yang sedang dibentuk di Suriah utara. Menurut Erdogan, waktu bagi teroris untuk menyerah sudah tiba, dengan harapan mereka meletakkan senjata secara total tanpa penundaan lebih lanjut.

Sementara itu, Erdogan juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi di Gaza. Ia mengecam keras operasi militer Israel yang menyebabkan kerugian besar pada masyarakat sipil, termasuk banyak wanita dan anak-anak. Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat penangkapan atas pejabat Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Pada bagian lain, Turki telah berusaha keras melawan ancaman teroris selama empat dekade terakhir, dengan kerugian mencapai lebih dari 40.000 nyawa. Kelompok-kelompok ini sering menggunakan daerah perbatasan untuk merencanakan serangan lintas batas, sehingga meningkatkan ketegangan regional.

Perspektif Jurnalis tentang Pernyataan Erdogan

Berdiri di garis depan diplomasi internasional, Turki tampaknya berupaya membentengi kedaulatan negara tetangganya sambil melindungi keamanan sendiri. Pernyataan Erdogan menunjukkan tekad kuat untuk mengakhiri siklus kekerasan yang telah berlangsung lama di wilayah tersebut. Namun, tantangan global seperti konflik di Gaza dan eksistensi kelompok teroris membutuhkan solusi kolektif yang melibatkan berbagai pihak.

Bagi pembaca, pesan ini memberikan gambaran tentang kompleksitas geopolitik Timur Tengah dan pentingnya dialog damai serta kolaborasi internasional untuk menciptakan perdamaian yang berkelanjutan. Langkah-langkah konkret dari komunitas dunia menjadi krusial dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terus mengancam stabilitas global.

More Stories
see more