Pada tahun ini, ajang pencarian bakat D’Academy 7 menggelar serangkaian audisi offline yang meliputi lima kota besar di Indonesia. Dimulai dari Makassar pada tanggal 20 April 2025, acara ini kemudian dilanjutkan ke Sidoarjo dan Prabumulih. Untuk minggu ini, rangkaian audisi akan berlangsung di Samarinda dan Jakarta sebagai penutup acara audisi fisik tahun ini. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan bakat mereka di depan para juri profesional.
Di Samarinda, audisi dijadwalkan berlangsung di Samarinda Square dengan Putri Isnari, juara kedua dari D’Academy 4, bertindak sebagai juri. Kota ini menjadi salah satu tempat terakhir bagi calon peserta untuk memperlihatkan kemampuan mereka. Setiap peserta yang lolos dari tahap audisi di masing-masing lokasi akan bersaing dalam babak selanjutnya untuk menuju panggung akbar D’Academy 7.
Berbeda dengan Samarinda, Jakarta juga memiliki peran penting sebagai tempat terakhir dari audisi offline. Di sini, Fildan hadir sebagai juri dan memberikan motivasi kepada semua peserta untuk tampil maksimal. “Saya berharap kehadiran saya dapat membantu para peserta mencapai mimpi mereka,” ungkap Fildan saat sesi persiapan audisi. Kehadirannya dipercaya dapat memicu semangat kompetitif yang sehat di antara para peserta.
Selain itu, setiap kota yang dikunjungi memiliki karakteristik unik yang membuat audisi lebih menarik. Baik dari segi partisipasi maupun talenta yang ditampilkan, setiap kota membawa warna tersendiri dalam rangkaian audisi ini. Hal ini menciptakan suasana penuh harapan bagi para peserta untuk bisa terpilih dan berpartisipasi dalam babak berikutnya.
Dengan suksesnya pelaksanaan audisi di setiap kota, langkah besar telah diambil untuk mencari bakat-bakat baru yang siap tampil di panggung nasional. Kesempatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga wadah bagi para peserta untuk belajar dan berkembang di bawah panduan para juri berpengalaman seperti Fildan dan Putri Isnari. Semoga mereka dapat menginspirasi banyak orang dengan performa terbaik mereka.