Peningkatan signifikan terjadi pada saham bank pelat merah dalam perdagangan Rabu (26/3/2025). Pada hari tersebut, tiga bank besar, yaitu BNI, Mandiri, dan BRI, mencatat kenaikan yang cukup mengesankan. Kenaikan ini tidak hanya menunjukkan antusiasme pasar tetapi juga didorong oleh pengumuman dividen yang memikat para pemodal.
Berdasarkan data penutupan, BNI mencatat pertumbuhan paling tinggi dengan kenaikan 8,97%, sehingga nilai kapitalisasi pasarnya melonjak menjadi Rp 157 triliun. Bank Mandiri juga menunjukkan performa cemerlang dengan kenaikan hampir 9%. Sementara itu, BRI naik sekitar 5%, mencapai level harga tertinggi dalam satu bulan terakhir. Semua pergerakan ini berjalan paralel dengan rencana pembagian dividen yang telah diumumkan masing-masing bank.
Pengumuman dividen menjadi salah satu faktor utama yang mendorong minat investor. Dalam hal ini, BRI membagikan dividen final sebesar Rp 208,40 per saham, sementara Mandiri menawarkan Rp 466,18 per saham. BNI pun memberikan dividen sebesar Rp 374,05 per saham. Hasil imbalan investasi atau dividend yield dari ketiganya sangat menarik, yakni masing-masing sebesar 5,21% untuk BRI, 9,05% untuk Mandiri, dan 8,8% untuk BNI. Angka-angka tersebut membuktikan bahwa bank-bank pelat merah masih menjadi primadona bagi para pencari pendapatan tetap.
Pasar modal Indonesia secara keseluruhan juga ikut merasakan angin segar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak lebih dari 3% pada hari Rabu, dengan sektor utilitas dan finansial memimpin penguatan. Total transaksi mencapai Rp 33,82 triliun, menunjukkan adanya aliran dana masuk yang kuat ke pasar saham domestik. Fenomena ini mencerminkan optimisme investor terhadap stabilitas ekonomi nasional serta prospek pertumbuhan bank pelat merah ke depannya. Kepercayaan terhadap sektor finansial yang solid akan terus mendorong kemajuan industri perbankan Indonesia.