Indonesia kehilangan salah satu tokoh besar yang berjasa memperkenalkan pencak silat kepada dunia internasional. Eddie Mardjoeki Nalapraya, legenda olahraga pencak silat, meninggal dunia pada Selasa (13/5/2025) di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Pria yang sering disebut sebagai "Bapak Pencak Silat Dunia" ini wafat di usia 93 tahun. Perjalanan hidupnya membawa pencak silat dari tradisi lokal menjadi cabang olahraga internasional yang dikenal luas.

Pada masa kepemimpinannya sebagai Ketua Umum Persatuan Beladiri Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Eddie berhasil mengantarkan pencak silat ke pentas global. Tahun 1982 menjadi tonggak sejarah ketika pertama kali pencak silat dipertandingkan secara internasional melalui ajang 1st International Invitation of Pencak Silat. Prestasi tersebut terus berkembang hingga akhirnya lahir Kejuaraan Dunia Pencak Silat pada tahun 1987.

Tidak hanya fokus pada aspek kompetisi, Eddie juga mendedikasikan dirinya untuk melestarikan budaya pencak silat sebagai warisan nusantara. Pengakuan UNESCO pada tahun 2019 tentang pencak silat sebagai Warisan Budaya Takbenda adalah bukti nyata bahwa pencak silat telah mencapai status global. Dalam perjalanannya, Eddie juga menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, di mana ia tetap menjaga komitmennya terhadap pengembangan olahraga ini.

Pengaruh Eddie terhadap pencak silat tidak hanya terbatas pada ranah olahraga. Ia menjadi simbol kesuksesan dalam mempertemukan nilai-nilai budaya dan sportivitas modern. Semangat inilah yang akan terus diwariskan kepada generasi penerus.

Jenazah Eddie Mardjoeki Nalapraya akan dijemput oleh keluarga besar pencak silat untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Sebelum pemakaman, mayatnya akan disemayamkan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Ini adalah bentuk penghormatan terakhir bagi sosok yang telah memberikan banyak kontribusi kepada bangsa.

Kehadiran Eddie Mardjoeki Nalapraya di dunia pencak silat telah membuka jalan menuju pengakuan internasional. Warisan budaya Indonesia kini lebih dikenal di kancah global berkat dedikasi dan kerja kerasnya. Meski sosok fisiknya sudah tiada, semangatnya akan terus menginspirasi para pelaku pencak silat di seluruh dunia.