Bola
Borneo FC Tetap Kuat Meski Tanpa Pato, Menang Lagi di Liga 1
2025-02-22

Pertandingan antara Borneo FC dan Persita berlangsung sengit. Meskipun kehilangan salah satu pemain kunci, tim tuan rumah berhasil memperluas keunggulan mereka setelah jeda. Gol kedua dicetak oleh Mariano Peralta melalui tendangan yang membingungkan penjaga gawang lawan. Tim tamu mencoba bangkit dengan gol indah dari Eber Bessa, namun upaya tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan pertandingan.

Borneo FC Perkuat Keunggulan Usai Jeda

Tim tuan rumah menunjukkan ketahanan luar biasa saat mereka berhasil memperbesar keuntungan meski tanpa bantuan salah satu pemain penting mereka. Lima menit setelah jeda, serangan tajam menghasilkan gol kedua yang dicetak oleh Mariano Peralta. Tendangan ini membingungkan penjaga gawang Persita, memberikan keuntungan lebih kepada Borneo FC.

Ketika pertandingan berlanjut setelah istirahat, atmosfer stadion semakin memanas. Semua mata tertuju pada Borneo FC yang berusaha mempertahankan keunggulannya. Lima menit usai turun minum, Mariano Peralta menjadi sorotan utama dengan golnya. Tendangan terarahnya sukses melewati pertahanan Persita, mengecoh penjaga gawang dan masuk ke dalam jala. Ini menunjukkan bahwa tim tuan rumah masih memiliki daya serang yang kuat meskipun tanpa salah satu playmaker andalan mereka.

Persita Berusaha Bangkit Namun Gagal Mengejar Ketertinggalan

Tidak mau kalah, tim tamu segera mencoba merespons dengan meningkatkan intensitas permainan. Mereka akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-69 melalui aksi Eber Bessa. Sayangnya, ini tidak cukup untuk menyelamatkan pertandingan karena waktu tersisa tidak memadai.

Persita berusaha keras untuk membalikkan keadaan. Mereka mendapatkan peluang emas di menit ke-69 ketika Eber Bessa melancarkan tendangan roket dari luar kotak penalti, menciptakan gol yang sangat indah. Namun, upaya ini datang terlambat. Di sisa pertandingan, tim tamu gagal mengejar ketertinggalan satu gol. Akibatnya, mereka harus menerima kekalahan beruntun kedua di BRI Liga 1 musim 2024/2025. Ini menjadi pelajaran penting bagi Persita untuk meningkatkan performa di pertandingan selanjutnya.

more stories
See more