Gaya Hidup
Daftar Negara di Dunia dengan Polusi Udara Terburuk 2023
2024-12-16
Dalam dunia saat ini, hanya tujuh negara yang dapat memenuhi tingkat polusi udara yang aman pada tahun 2023. Menurut laporan IQAir, perusahaan teknologi kualitas udara Swiss, data ini didapat dari lebih dari 30.000 stasiun pemantauan di 134 negara, wilayah, dan kawasan.
Polusi Udara di Negara-Negara Berbeda
Negara dengan Polusi Udara Terburuk
Bangladesh menjadi negara dengan polusi udara terburuk di dunia, dengan kadar 79,9 µg/m3 atau lebih dari 15 kali lebih tinggi dari pedoman tahunan PM2.5 WHO. Pakistan berada di posisi kedua dengan tingkat polusi 14 kali lipat di atas standar aman. India juga memiliki masalah polusi, dengan tingkat PM2.5 10 kali lipat di atas batas aman. India juga merupakan rumah bagi empat kota paling tercemar di dunia, seperti kawasan industri Begusarai di timur laut. Tajikistan dan Burkina Faso menjadi negara dengan polusi terbanyak keempat dan kelima, masing-masing memiliki kadar PM2.5 sembilan kali lipat di atas standar aman.Negara dengan Kualitas Udara yang Aman
Australia, Estonia, Finlandia, Grenada, Islandia, Mauritius, dan Selandia Baru merupakan negara dengan kualitas udara yang aman. Mereka memenuhi pedoman aman lima mikrogram per meter kubik udara (µg/m3) atau kurang. Puerto Riko, Bermuda, dan Polinesia Prancis juga berada dalam tingkat aman.Perubahan di Amerika Utara
Untuk pertama kalinya dalam sejarah enam laporan IQAir, Kanada menjadi negara dengan polusi terbanyak di Amerika Utara. Ini menjadi rumah bagi 13 kota dengan polusi terbanyak di kawasan tersebut.Partikel mikroskopis PM2.5, yang berdiameter kurang dari 2,5 mikron, dapat terhirup jauh ke dalam paru-paru dan bahkan mencapai aliran darah. Partikel ini telah dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan paru-paru, tekanan darah tinggi, peningkatan risiko asma, depresi dan kecemasan, dan kematian dini.Dalam penelitian ini, kita dapat melihat betapa pentingnya mengurangi polusi udara. Meskipun ada beberapa negara yang sudah berhasil mencapai kualitas udara yang aman, masih banyak yang harus berusaha lebih keras. Kualitas udara tidak hanya berpengaruh pada kesehatan manusia, tetapi juga pada lingkungan dan ekonomi. Oleh karena itu, setiap negara harus berupaya untuk mengurangi polusi udara dan menjaga kualitas udara yang baik.