Serial televisi Korea, Karma, telah mencuri perhatian di platform Netflix dengan ceritanya yang penuh intrik. Adaptasi dari webtoon ini berhasil meraih posisi pertama di tujuh negara serta berada di urutan keempat secara global pada 8 April menurut FlixPatrol. Ketertarikan audiens global terhadap Karma dipengaruhi oleh tiga elemen utama: penyajian tema karma yang memuaskan, kisah kelam yang mendalam, serta karakter-karakter yang kuat. Serial ini menggambarkan bagaimana setiap perbuatan buruk akan kembali kepada pelaku, menciptakan rasa puas bagi penonton ketika para penjahat akhirnya mendapatkan hukuman mereka.
Pada musim dingin yang dingin, serial Karma dimulai dengan pengenalan karakter-karakter yang kehilangan moralitas mereka. Dengan pemain seperti Park Hae Soo, Shin Min Ah, Lee Hee Jun, dan Kim Sung Kyun, cerita ini membawa kita ke dunia konspirasi gelap. Salah satu tokoh utama, Debitor (Lee Hee Jun), melakukan tindakan ekstrem demi uang asuransi jiwa dengan menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi ayahnya sendiri. Di sisi lain, Kacamata (Lee Kwang Soo) berusaha menyembunyikan kesalahannya setelah terlibat dalam kecelakaan lalu lintas fatal.
Sementara itu, Yu Jeong (Gong Seung Yeon) dan Saksi (Park Hae Soo) merancang rencana jahat untuk menjebak Kacamata. Setiap keputusan salah yang mereka buat membawa dampak serius tanpa ada jalan keluar. Drama ini juga diperkaya oleh penampilan Shin Min Ah sebagai Ju-yeon, seorang korban yang harus melawan kegelapan, serta Kim Nam Gil sebagai Dr. Yoon, sosok yang memilih jalur keadilan dengan caranya sendiri. Semua karakter saling terhubung dalam jalinan cerita yang rumit namun sangat menarik.
Dari awal hingga akhir, Karma mampu menciptakan atmosfer tegang yang tidak terputus. Penonton diajak untuk merasakan emosi kompleks saat menyaksikan bagaimana karma bekerja dalam hidup para karakter.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, serial ini memberikan pesan penting tentang tanggung jawab atas setiap tindakan. Karma menunjukkan bahwa tak ada orang yang bisa lolos dari akibat buruk tindakan mereka. Hal ini mengingatkan kita bahwa setiap pilihan memiliki konsekuensi, dan keadilan akhirnya akan datang meskipun butuh waktu. Bagi penonton, Karma bukan hanya hiburan tetapi juga refleksi tentang kehidupan dan moralitas manusia.