Penggemar sepak bola di Yogyakarta mengungkapkan keinginan mereka agar manajemen klub dapat memperbaiki sistem distribusi tiket. Galih, seorang pendukung setia dari Bantul, menyoroti pentingnya persiapan yang lebih baik ketika PSIM mulai berkompetisi di Liga 1. Ia menyayangkan situasi di mana para penggemar yang ingin menyaksikan pertandingan tim kesayangannya masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan tiket untuk laga tandang.
Dalam suasana musim kompetisi yang semakin mendekat, Galih berharap bahwa manajemen PSIM dapat memastikan bahwa tiket pertandingan didistribusikan dengan lebih merata. Menjelang pertandingan antara PSIM versus Bhayangkara pada Rabu, 26 Februari 2025, ia menegaskan pentingnya adanya pembagian tiket yang adil. "Kami berharap nantinya, manajemen dapat memperbaiki sistem pembagian tiket. Idealnya, masing-masing wilayah memiliki kuota maksimal pembelian tiket sehingga semua orang bisa mendapatkan kesempatan yang sama," ungkap Galih.
Situasi saat ini di mana distribusi tiket kurang merata telah membuat banyak penggemar yang benar-benar ingin menyaksikan pertandingan tidak mendapatkan kesempatan tersebut. Ini menjadi tantangan bagi manajemen untuk memastikan bahwa semua penggemar dapat merasakan kegembiraan langsung dari stadion.
Dengan harapan ini, Galih berharap bahwa perbaikan sistem distribusi tiket akan membawa atmosfer pertandingan yang lebih meriah dan mendukung penampilan tim. Hal ini juga akan meningkatkan loyalitas penggemar terhadap klub.
Dari perspektif seorang jurnalis, pesan ini mengingatkan kita akan pentingnya keterlibatan penggemar dalam dunia olahraga. Kepuasan penggemar bukan hanya tentang hasil pertandingan, tetapi juga tentang bagaimana mereka dirawat dan diberi akses. Dengan demikian, perbaikan dalam sistem tiket dapat menjadi langkah awal yang signifikan untuk membangun hubungan yang lebih erat antara klub dan pendukungnya.