Showbiz
K-Pop Tetap Menjadi Ikon Budaya Korea Selatan di Mata Dunia
2025-04-08

Dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea serta Yayasan Pertukaran Budaya Internasional Korea, K-pop kembali menjadi simbol utama Korea Selatan. Penelitian yang melibatkan lebih dari 26 ribu peserta dari 28 negara ini menunjukkan bahwa sekitar 17,8 persen responden mengaitkan Korea dengan musik K-pop. Survei ini juga mencatat perubahan tren dalam persepsi global tentang Korea Selatan, termasuk penurunan popularitas produk teknologi dari lima besar.

Pengaruh K-Pop yang Semakin Kuat di Dunia

Di tengah-tengah musim dingin yang dingin namun penuh semangat, industri hiburan Korea Selatan kembali membuktikan kekuatannya. Dalam studi yang bertajuk Global Hallyu 2025, pengaruh K-pop sebagai representasi budaya Korea jelas-jelas mendominasi. Dilaksanakan pada akhir tahun 2024, survei ini mencakup berbagai wilayah dunia, termasuk partisipasi pertama dari Filipina dan Hong Kong. Responden yang telah terlibat dalam konsumsi konten budaya Korea menyatakan bahwa K-pop adalah hal pertama yang mereka pikirkan saat berbicara tentang Korea.

Berikutnya, kuliner Korea muncul sebagai elemen budaya yang tidak kalah penting dengan 11,8 persen suara. Drama Korea, kosmetik, dan film Korea juga memiliki tempat signifikan dalam daftar tersebut. Namun, sebuah fenomena menarik terjadi ketika produk teknologi Korea dikeluarkan dari lima besar untuk pertama kalinya sejak 2012. Ini mencerminkan pergeseran fokus global dari barang-barang fisik menuju ekspresi budaya modern.

Dalam kategori artis, BTS mempertahankan dominasinya selama tujuh tahun berturut-turut, dengan 24,6 persen suara. Blackpink, IU, Psy, dan Twice turut meramaikan daftar artis yang paling banyak diingat oleh publik internasional.

Survei ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua tentang bagaimana budaya dapat memperkuat identitas nasional. Melalui seni dan musik, Korea Selatan berhasil menarik perhatian dunia dan membangun hubungan emosional yang kuat dengan masyarakat global. Fenomena ini menunjukkan bahwa pengaruh budaya bisa lebih abadi daripada inovasi teknologi saja.

more stories
See more