Gaya Hidup
Kalimat yang Perlu Dihindari Orang Tua agar Anak Bisa Sukses
2024-11-12
Sebagai orang tua, kita perlu memperhatikan setiap kalimat yang kita ucapkan kepada anak-anak. Karena ucapan kita dapat berdampak besar pada masa depan mereka. Kita harus menyadari penggunaan bahasa saat berkomunikasi dengan anak, termasuk menghindari beberapa kalimat yang dapat berdampak buruk bagi kesuksesan mereka.
Kunci Sukses Anak Terletak pada Pola Asuh Orang Tua
Jangan Memaksakan Kehendak
Orang tua sering kali mengucapkan kalimat seperti "Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat." Namun, menurut penelitian dan penulis Margot Machol Bisnow, kalimat ini sebaiknya dihindari. Orang tua tidak boleh memaksakan kehendak kepada anak. Kita perlu memahami bahwa aktivitas bermain memiliki manfaat bagi perkembangan anak, seperti membantu mereka belajar bersosialisasi dan membuat aturan serta kesepakatan. Alih-alih membatasi waktu bermain, sebaiknya kita mendukung anak untuk mengembangkan potensi mereka secara seimbang.Jangan Terlalu Fokus pada Prestasi Akademik
Kalimat lain yang sebaiknya dihindari adalah "Ayah-ibu akan memberimu uang jika kamu mendapat nilai bagus." Orang tua tidak dianjurkan untuk menjanjikan atau memberikan uang saat anak melakukan sesuatu, termasuk saat mendapatkan nilai bagus atau menyelesaikan tugas sekolah. Hal ini dapat berdampak pada potensi anak yang layu sebelum berkembang. Kita juga perlu mengingat bahwa tugas orang tua tidak hanya mendukung prestasi akademik, tetapi juga perkembangan anak secara menyeluruh agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan positif.Bangun Kepercayaan dengan Anak
Kalimat "Ayah/ibu tidak percaya kamu, jadi ayah/ibu mengecek PR kamu dan memperbaiki kalau ada yang salah" juga sebaiknya dihindari. Pemilik Mutual Mobiles, John Arrow, membagikan kisahnya tentang dukungan orang tuanya saat dia melakukan kesalahan. Saat kelas lima, dia dan teman-temannya gagal melakukan pengecekan fakta pada surat kabar sekolah yang mereka kerjakan. Kepala sekolahnya sangat marah, tetapi orang tua John justru tertawa dan meminta mereka memperbaiki kesalahan tersebut. Mengetahui orang tua akan mendukung mereka, bahkan ketika pihak lain menentang, membuat anak-anak bekerja lebih keras untuk membuktikan bahwa kepercayaan orang tua mereka tidak salah.Ajarkan Tanggung Jawab dan Pengelolaan Keuangan
Kalimat "Ayah/ibu memberi tambahan uang saku supaya kamu bisa membeli apapun yang kamu mau" juga sebaiknya dihindari. Memberikan semua yang diinginkan anak akan berdampak buruk. Mereka tidak belajar tentang konsep dan sikap tanggung jawab, serta menjadi malas, tidak termotivasi, dan mudah marah saat apa yang diinginkan tidak terpenuhi. Pada akhirnya, mereka tumbuh tanpa kematangan emosional dan sulit mengatasi masalah. Penting bagi orang tua untuk menekankan tanggung jawab sejak kecil, serta memberikan pengertian tentang konsep uang saku dan fasilitas untuk menabung.Sebagai orang tua, kita perlu memahami bahwa setiap kalimat yang kita ucapkan dapat berdampak besar pada perkembangan anak-anak kita. Dengan menghindari kalimat-kalimat yang dapat merugikan mereka, kita dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang sukses, mandiri, dan bertanggung jawab.