Bola
Kebangkitan Mason Greenwood: Dari Kontroversi ke Penyelamatan Karier di Marseille
2025-03-08
Berkat bakat luar biasa dan keteguhan hati, pemain muda asal Inggris, Mason Greenwood, telah menunjukkan kualitasnya dalam dunia sepak bola profesional. Meskipun pernah menghadapi tantangan berat, Greenwood berhasil bangkit dan membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang paling berbakat di Eropa.

Pemulihan Cemerlang: Greenwood Menjawab Keraguan dengan Performa Impresif

Talent Terpendam yang Muncul di Akademi Manchester United

Pada awal karier profesionalnya, Mason Greenwood menarik perhatian banyak pihak saat ia masih remaja. Sejak bergabung dengan akademi Manchester United, talentanya mulai terlihat. Pencapaian mencolok pertama kali terjadi ketika ia mencetak gol termuda untuk klub tersebut di kompetisi Eropa pada usia 17 tahun. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa Greenwood memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu striker terbaik dunia. Bakat alami dan dedikasinya terhadap olahraga sepak bola memungkinkannya untuk tampil meyakinkan di level tertinggi.Namun, jalan menuju kesuksesan tidak selalu mulus. Pada Oktober 2022, Greenwood menghadapi tuduhan serius yang mengancam masa depannya. Walaupun tuduhan tersebut kemudian dicabut pada Februari 2023, pengalaman ini tetap meninggalkan bekas mendalam dalam karir dan kehidupan pribadinya. Greenwood harus bekerja keras untuk membangun kembali reputasi dan kepercayaan publik terhadap dirinya.

Perjalanan Baru di La Liga dan Ligue 1

Setelah masa sulit tersebut, Greenwood mendapat kesempatan baru dengan dipinjamkan ke Getafe untuk musim La Liga 2023-2024. Pengalaman bermain di liga Spanyol menjadi batu loncatan penting bagi perkembangan karirnya. Greenwood berhasil menunjukkan performa apik dan mendapatkan perhatian dari klub-klub top Eropa lainnya. Salah satu klub yang tertarik adalah Olympique de Marseille, tim raksasa Prancis yang sedang mencari striker berkualitas untuk memperkuat skuad mereka.Transfer Greenwood ke Marseille pada Juli 2024 menjadi tonggak penting dalam kariernya. Kontrak lima tahun senilai hingga 31,6 juta euro menunjukkan betapa besar harapan yang diletakkan oleh manajemen klub terhadap dirinya. Keputusan ini tentu saja menuai pro dan kontra di kalangan pendukung Marseille. Walikota kota tersebut bahkan menyuarakan kritik terbuka atas transfer tersebut. Namun, Greenwood tidak gentar dan segera membuktikan bahwa dia pantas mendapatkan kesempatan ini. Di awal musim bersama Marseille, ia sudah mencetak beberapa gol dan memberikan assist penting, membantu tim meraih hasil positif.

Mengatasi Bayang-Bayang Kontroversi

Meski telah kembali bermain dengan performa impresif, Greenwood masih harus berusaha keras untuk menghilangkan bayang-bayang kontroversi masa lalu. Tantangan ini bukan hanya berdampak pada kariernya di lapangan hijau, tapi juga pada citranya di mata publik. Ia pernah merasakan pahitnya sanksi saat membela tim nasional Inggris. Debut internasionalnya pada September 2020 ternoda oleh pelanggaran protokol karantina COVID-19 di Islandia bersama Phil Foden. Insiden ini menambah daftar tantangan yang harus dihadapi Greenwood dalam menjalani karir profesionalnya.Namun, Greenwood terus fokus pada tujuan utama yaitu membuktikan diri sebagai pemain sepak bola kelas dunia. Dengan kerja keras dan dedikasi, ia berharap dapat melupakan masa lalu dan membangun kembali reputasi serta kepercayaan publik. Konsistensi dan penampilan gemilang di Marseille menjadi bukti nyata bahwa Greenwood telah belajar dari pengalaman-pengalaman sulit tersebut dan siap untuk melanjutkan perjalanannya di dunia sepak bola dengan lebih baik.
more stories
See more