Pertandingan berlangsung sengit saat Uzbekistan kembali mengambil kendali di babak kedua. Tim tamu tidak membutuhkan waktu lama untuk menambah poin mereka melalui tendangan keras dari seorang pemain yang sukses melewati penjaga gawang Indonesia. Kondisi timnas Indonesia semakin sulit ketika salah satu pemainnya harus ditarik keluar karena cedera, dan dua pemain lainnya digantikan demi strategi baru.

Kemudian, kelemahan pertahanan Indonesia terbuka lebar. Dari situasi sepak pojok, seorang pemain Uzbekistan berhasil menyundul bola dan memperbesar jarak skor menjadi 3-1. Meski mendapat beberapa kesempatan, timnas Indonesia belum mampu memaksimalkan peluang tersebut. Meskipun unggul dua gol, Uzbekistan memilih untuk bermain lebih defensif, memberikan ruang bagi Indonesia untuk menguasai bola. Namun, Garuda Muda tidak dapat menciptakan peluang emas dan harus melakukan beberapa pergantian pemain.

Pada akhir pertandingan, kombinasi serangan dari pemain-pemain Indonesia gagal membawa hasil. Beberapa peluang terakhir jatuh ke tangan pemain Uzbekistan, namun mereka juga tidak bisa menambah skor. Tendangan bebas dan upaya terakhir di injury time masih belum cukup untuk merubah nasib timnas Indonesia. Meski demikian, kekalahan ini menjadi pembelajaran berharga bagi para pemain muda untuk terus berkembang dan memperbaiki performa mereka di masa depan.