Pada hari Minggu (4/5/2025), dunia olahraga sepeda downhill di Indonesia kembali bergelora dengan suksesnya Andy Prayoga yang berhasil meraih posisi pertama di kelas Men Elite. Acara ini digelar di Ternadi Bike Park, Kudus, sebagai bagian dari seri pertama kejuaraan nasional 76 Indonesian Downhill 2025. Dengan catatan waktu luar biasa 2 menit 58,208 detik, atlet Polair DH Team ini mengalahkan pesaing-pesaing tangguhnya dan memulai perjalanan kuat dalam ajang bergengsi tersebut.
Penampilan spektakuler Andy pada final run menjadi sorotan utama. Meskipun awalnya hanya berada di posisi kelima selama sesi seeding run, dia berhasil bangkit dengan strategi yang tepat dan kondisi lintasan yang mendukung. Kunci kesuksesannya adalah pengaturan sepeda yang cermat serta kemampuan teknis yang telah diasah selama bertahun-tahun. Keberhasilan ini juga menandakan comeback besar bagi Andy setelah tujuh tahun lamanya tidak meraih gelar juara di Ternadi Bike Park.
Di balik kemenangannya, tantangan yang harus dihadapi Andy tidaklah mudah. Rival terdekatnya, Khoiful Mukhib dari Tim 76 Rider DH Squad, hampir saja merebut posisi puncak dengan hanya tertinggal satu detik saja. Sementara itu, Pahraz Salman Alparisi dari Ganas Madu Team (GMT) mengamankan tempat ketiga dengan waktu 3 menit 1,937 detik. Performa para peserta lainnya juga tak kalah kompetitif, seperti Muhammad Abdul Hakim alias Jambol, yang meski unggul di sesi sebelumnya, akhirnya harus puas di posisi delapan.
Kejuaraan ini bukan hanya soal pencapaian individu tetapi juga refleksi dari persaingan sengit di antara tim-tim besar. Andy sendiri menyadari bahwa prestasi kali ini hanyalah permulaan dari perjalanan panjang menuju dua seri tersisa. Dia menegaskan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental untuk melanjutkan performa gemilangnya di babak-babak berikutnya.
Dengan semangat baru dan rasa percaya diri yang tinggi, Andy Prayoga membuktikan bahwa konsistensi dan dedikasi adalah kunci keberhasilan dalam dunia olahraga. Prestasinya kali ini memberikan motivasi bagi para atlet muda untuk terus berlatih dan berusaha keras demi meraih impian mereka. Bagi Andy, ini hanyalah langkah awal menuju ambisi yang lebih besar di kancah nasional maupun internasional.