Bola
Kemenangan Dramatis Timnas Indonesia U-23 atas Korea Selatan
2025-04-04

Pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan berlangsung sengit hingga menit-menit terakhir. Setelah babak pertama berjalan tanpa gol, pelatih Garuda Muda, Nova Arianto, melakukan beberapa pergantian pemain untuk memperbaiki performa tim. Meskipun perubahan strategi ini tidak langsung mengubah arus pertandingan yang masih didominasi oleh Korea Selatan, momen dramatis muncul di injury time ketika Indonesia berhasil mencetak gol melalui bola muntah setelah tendangan penalti. Dengan taktik cerdas, Indonesia akhirnya berhasil menjaga keunggulan mereka hingga peluit panjang berbunyi.

Dalam upaya untuk membalikkan situasi yang kurang menguntungkan, pelatih Nova Arianto memutuskan melakukan substitusi penting pada babak kedua. Zahaby Gholy masuk sebagai pengganti Fandi Ahmad, sedangkan Rafi Rasyiq mengambil alih posisi dari Mochamad Mierza Fijatullah. Namun, dominasi Korea Selatan tetap terasa kuat. Gelandang Jin Geon-young nyaris membuka skor lewat tembakan jarak jauh yang akhirnya berubah menjadi sepak pojok.

Timnas Korea Selatan terus memberikan ancaman serius. Umpan silang dari Kim Ji-sung hampir saja menghasilkan gol ketika bola mengenai mistar gawang. Bola muntah tersebut kemudian diterima Jang Woo-sik, namun sayangnya usahanya meleset dari sasaran. Pada saat yang sama, para pemain Indonesia mulai merasakan tekanan fisik yang luar biasa, dengan beberapa di antaranya harus terkapar akibat kram jelang akhir pertandingan.

Momentum besar akhirnya datang bagi Indonesia di menit tambahan. Setelah wasit memutuskan bahwa bola mengenai tangan So Yoon-woo di kotak penalti, Evandra Florasta maju sebagai algojo. Meskipun tendangan pertamanya berhasil dimentahkan oleh kiper Korea Selatan, Park Do-hun, dia dengan cekatan menyambut bola muntah untuk membawa Indonesia unggul di menit ke-90+2.

Demi mempertahankan keunggulan, Nova Arianto membuat langkah strategis dengan memasukkan dua bek tambahan, Dafa Zaidan dan Putu Ekayana, di injury time. Kehadiran mereka sangat membantu dalam memperkuat lini belakang dan menjaga agar Korea Selatan tidak mendapatkan peluang lagi. Akhirnya, Indonesia sukses mempertahankan hasil positif hingga peluit akhir dibunyikan, menunjukkan semangat juang yang luar biasa di bawah tekanan berat.

more stories
See more