Pertandingan antara Manchester City dan Wolverhampton Wanderers berlangsung ketat hingga babak kedua. Meskipun Wolverhampton mencoba menyamakan kedudukan, upaya mereka masih belum membuahkan hasil maksimal. Pergerakan pemain dari kedua tim juga dilakukan untuk meningkatkan performa di lapangan.
Manchester City akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit panjang berbunyi. Taktik yang diterapkan oleh pelatih kedua tim, termasuk pergantian pemain, tidak cukup signifikan untuk mengubah alur pertandingan yang cenderung alot.
Berita tentang strategi yang digunakan dalam babak kedua menunjukkan bahwa kedua tim sama-sama melakukan perubahan taktis. Manchester City tetap fokus pada pertahanan solid, sementara Wolverhampton terus berusaha mencetak gol penyeimbang melalui serangan balik.
Pada menit ke-56, Wolverhampton mendapatkan kesempatan emas melalui tembakan dari luar kotak penalti oleh Matheus Cunha. Namun bola itu hanya membentur tiang gawang, membuat harapan mereka pupus. Pelatih Pep Guardiola kemudian segera merespons dengan melakukan pergantian pemain pada menit ke-58, memasukkan Manuel Akanji untuk memperkuat pertahanan. Di pihak lain, Wolverhampton juga mencoba memperbaiki formasi dengan mengganti beberapa pemain inti seperti Matt Doherty dan Jean-Ricner Bellegarde. Namun, langkah ini belum cukup efektif untuk mengubah jalannya pertandingan.
Saat pertandingan semakin mendekati akhir, tekanan dari kedua tim meningkat. Duel tersebut berlangsung sangat sengit karena masing-masing ingin mengambil kendali penuh atas jalannya pertandingan.
Manchester City tetap memegang kendali permainan meskipun Wolverhampton terus berusaha menyerang. Pergantian pemain yang dilakukan oleh kedua tim tidak memberikan dampak besar pada hasil akhir. Manchester City berhasil menjaga ritme permainan dengan baik dan mempertahankan skor 1-0 hingga wasit meniupkan peluit akhir. Upaya Wolverhampton untuk menyamakan kedudukan tampaknya kurang terkoordinasi, sehingga gagal menciptakan peluang berarti di pengujung waktu. Secara keseluruhan, pertandingan ini menjadi bukti pentingnya strategi dan stabilitas dalam sepak bola modern.