Pada balapan sprint race MotoGP Prancis 2025 di Sirkuit Le Mans, Marc Marquez dari tim Ducati Lenovo menunjukkan performa luar biasa dengan meraih posisi pertama. Dalam balapan ini, ia berhasil mengalahkan Alex Marquez dan Fermin Aldeguer. Fabio Quartararo yang memulai dari posisi terdepan akhirnya harus puas di posisi keempat setelah adanya persaingan sengit dengan para pembalap lain.

Francesco Bagnaia tidak beruntung karena terjatuh di Tikungan 3 pada lap kedua, sehingga ia gagal melanjutkan balapan. Selain itu, pertarungan ketat juga terjadi antara pembalap untuk mendapatkan posisi kelima, menciptakan momen dramatis hingga akhir balapan.

Pertempuran Puncak di Tengah Balapan

Balapan dimulai dengan start kuat dari Fabio Quartararo yang mampu mempertahankan posisinya di depan, namun tekanan dari Marc Marquez serta Alex Marquez membuat situasi semakin kompetitif. Saat Francesco Bagnaia mengalami insiden jatuh, fokus bergeser kepada perjuangan Marquez untuk merebut pimpinan.

Marc Marquez menunjukkan strategi cerdas saat ia berhasil melewati Quartararo di lap keenam dan mulai memperlebar jaraknya. Meskipun Quartararo mencoba keras merebut kembali posisi pertama, upayanya terhalang oleh Alex Marquez yang kemudian menggesernya ke posisi ketiga. Pertarungan ini memberikan tontonan yang mendebarkan bagi para penggemar, dengan Marquez tetap menjaga dominasinya meski ada pengejaran dari belakang.

Drama dan Penentuan Podium Akhir

Sebagai balapan pendek, sprint race penuh dengan kejutan, termasuk persaingan untuk posisi kelima antara Pedro Acosta dan Maverick Vinales. Semua mata tertuju pada Marquez yang tampak nyaman di posisi teratas, unggul lebih dari satu detik atas Alex Marquez yang berusaha keras mengejarnya.

Memasuki lap terakhir, Marquez terus memperluas keunggulannya atas saudaranya sendiri, Alex Marquez, yang akhirnya berhasil menempati podium kedua. Fermin Aldeguer, yang sebelumnya berhasil menyusul Quartararo, menyelesaikan balapan di posisi ketiga. Quartararo sendiri harus puas dengan posisi keempat, meskipun ia telah menampilkan performa impresif sejak awal balapan hingga akhirnya digeser oleh pesaing-pesaing tangguh.