Pertandingan antara Leganés dan Barcelona berlangsung sengit, namun Blaugrana berhasil unggul di babak kedua melalui gol bunuh diri. Kombinasi permainan cepat dan kecerdasan strategi membawa Barca ke depan pada menit ke-48. Setelah Martin memenangkan perebutan bola di tengah lapangan, bola diteruskan kepada Raphinha yang kemudian melepaskan umpan silang dari sisi kiri. Sayangnya, Jorge Saenz gagal mengantisipasi dengan baik, menyebabkan bola masuk ke gawang sendiri.

Situasi pertandingan semakin ketat saat Barca terus mencoba meningkatkan keunggulan mereka. Pada menit ke-63, peluang emas muncul ketika Raphinha memberikan umpan cemerlang kepada Lewandowski. Namun, sundulan sang penyerang meleset dari sasaran, membuat skor tetap bertahan 1-0. Di sisi lain, Leganés juga menunjukkan semangat juang dengan hampir menyamakan kedudukan lewat sundulan Raba setelah menerima umpan Alti. Namun, wasit memutuskan bahwa aksi tersebut melibatkan offside, sehingga gol tidak diakui.

Keberhasilan Barcelona meraih kemenangan 1-0 menunjukkan pentingnya kefokusan dan efisiensi dalam sepak bola modern. Meskipun peluang datang dan pergi, tim asuhan Xavi mampu mempertahankan kendali hingga akhir pertandingan. Performa ini menggarisbawahi bahwa disiplin taktis dan keputusan cepat dapat menjadi kunci kesuksesan di kancah kompetitif seperti LaLiga. Dengan tambahan tiga poin ini, Blaugrana semakin mantap dalam persaingan menuju posisi papan atas musim ini.