PSSI telah menandatangani kontrak dengan putra legenda sepak bola Belanda, Jordi Cruyff, pada jam 03.00 WIB waktu setempat. Keputusan ini diumumkan oleh Erick Thohir, yang menyatakan bahwa Cruyff akan mengunjungi Indonesia awal bulan Maret mendatang bersama Patrick Kluivert. Kunjungan ini bertujuan untuk memulai diskusi langsung dan merencanakan langkah-langkah konkret bagi pengembangan sepak bola nasional.

Salah satu tugas utama Cruyff adalah mencari seorang Direktur Teknik baru untuk PSSI. Selain itu, Cruyff juga diberikan tanggung jawab untuk membentuk filosofi sepak bola yang khas untuk Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan masukan teknis dan membantu pengembangan metode pelatihan yang lebih efektif. Dengan kehadiran Cruyff, PSSI berharap dapat memastikan kelanjutan program-program strategis yang telah direncanakan.

Tugas ini dipilih sebagai langkah penting dalam upaya mereview dan meningkatkan metode kepelatihan yang ada. Diharapkan, melalui kerjasama ini, PSSI dapat membangun fondasi yang kuat untuk masa depan sepak bola Indonesia. Cruyff sendiri memiliki pengalaman luas dalam dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi tim nasional.

Kehadiran Cruyff diharapkan dapat membuka jalan bagi transformasi signifikan dalam struktur dan filosofi sepak bola Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PSSI untuk terus berkembang dan mencapai prestasi yang lebih baik di kancah internasional. Dengan dukungan penuh dari para pemimpin sepak bola nasional, diharapkan Cruyff dapat membawa perubahan yang berarti bagi olahraga favorit ini.