PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menegaskan bahwa tiga klub yang berhasil promosi ke Liga 1 musim depan sudah memenuhi standar infrastruktur yang diperlukan. Salah satu tim yang mencolok adalah PSIM Yogyakarta, yang berhasil meraih gelar juara dalam ajang Pegadaian Liga 2 2024/2025. Ini menjadi penanda penting bagi klub yang kembali ke liga tertinggi setelah hiatus panjang selama 18 tahun. Selain itu, kemenangan dramatis atas Bhayangkara FC dalam pertandingan final menambah prestise bagi tim asal Yogyakarta ini.
Direktur Utama LIB, Ferry Paulus, mengevaluasi secara cermat kondisi dan persiapan tim-tim promosi sebelum mereka resmi berkompetisi di Liga 1. Menurutnya, infrastruktur yang dimiliki oleh PSIM Yogyakarta serta dua tim lainnya telah memenuhi standar yang ditetapkan. Hal ini mencakup fasilitas latihan, stadion, dan perlengkapan lain yang mendukung performa tim. Kesiapan ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga manajemen dan strategi yang akan digunakan untuk bersaing di level tertinggi sepak bola nasional.
Proses promosi ini merupakan hasil dari kompetisi sengit di Liga 2. PSIM Yogyakarta sendiri mampu mengakhiri penantian panjang dengan kemenangan dramatis melalui perpanjangan waktu atas Bhayangkara FC. Pertandingan final tersebut berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada malam hari. Kemenangan ini tidak hanya memberikan trofi kepada klub, tetapi juga membuka jalan bagi mereka untuk kembali ke panggung utama sepak bola Indonesia.
Berkaca pada prestasi ini, harapan besar ditujukan kepada tim-tim promosi untuk dapat memberikan kontribusi positif di Liga 1. Mereka diprediksi akan membawa warna baru dalam kompetisi, baik dari segi permainan maupun pengembangan sepak bola lokal. Dengan dukungan penuh dari PT Liga Indonesia Baru, diharapkan tiga tim promosi ini bisa beradaptasi dengan cepat dan bersaing secara kompetitif di musim mendatang.