Sebelum pertandingan antara Timnas Indonesia dan Australia dalam babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, penjaga gawang Emil Audero mengubah keputusannya. Dia sekarang siap menjadi bagian dari skuad Garuda. Keputusan ini diambil setelah pemain tersebut merasa yakin dengan program federasi sepak bola nasional. Meskipun sebelumnya berfokus pada karirnya di klub Inter Milan, Audero memutuskan untuk mendaftar sebagai opsi tambahan bagi tim nasional. Ini menunjukkan komitmen para pemain terhadap program serius yang ditawarkan oleh PSSI.
Keputusan Emil Audero Menjadi Bagian dari Skuad Garuda
Pada pagi hari di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan dinamika keputusan Emil Audero. Di tengah persaingan ketat di klub-klub top Italia seperti Inter Milan dan Juventus, Audero sempat ragu untuk bergabung dengan tim nasional. Namun, dia akhirnya memilih untuk mendukung Timnas Indonesia karena keyakinannya pada program federasi. Dalam kesempatan tersebut, Erick juga menekankan bahwa para pemain tidak bergabung karena faktor komersial, melainkan karena mereka percaya pada program serius yang ditawarkan.
Timnas Indonesia saat ini berada di posisi ketiga grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan enam poin dari enam pertandingan. Mereka masih memiliki peluang untuk maju ke putaran final. Pertandingan penting akan berlangsung pada 20 Maret 2025, ketika skuad Garuda bertandang ke markas Australia. Lima hari kemudian, mereka akan kembali bermain di kandang melawan Bahrain. Keputusan Audero memberikan harapan baru bagi tim nasional dalam upaya mencapai tujuan mereka.
Dari perspektif seorang jurnalis, keputusan Emil Audero untuk bergabung dengan Timnas Indonesia adalah langkah yang signifikan. Ini menunjukkan semangat dan dedikasi pemain terhadap negaranya. Selain itu, hal ini juga menggambarkan komitmen PSSI dalam membangun tim yang kuat dan profesional. Semoga keputusan ini dapat memotivasi lebih banyak pemain berkualitas untuk berkontribusi pada prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional.