Sebuah cerita penuh emosi menggambarkan bagaimana seorang gadis remaja, Ayu, memutuskan untuk melarikan diri dari rumah setelah merasa tertekan akibat perubahan lingkungan pendidikannya. Ayu berusaha mencari Rindu, seorang wanita yang dikenalnya sebagai 'tante katering'. Namun, serangkaian kesalahpahaman terjadi yang membuat situasi menjadi lebih kompleks. Ayu secara tidak sengaja terkurung dalam mobil box yang ia anggap milik Rindu, sementara ayahnya, Fauzan, panik mendapati hilangnya putrinya. Tuduhan penculikan muncul, menambah kekacauan antara para pihak yang terlibat. Akhirnya, Fauzan membawa polisi untuk mencari Ayu di pesantren tempat Rindu bekerja, di mana dia baru menyadari bahwa Rindu tidak memiliki hubungan apa pun dengan hilangnya Ayu.
Dalam suasana hati yang suram, Ayu merasa tidak nyaman setelah dipindahkan ke sekolah baru oleh orang tuanya. Keputusan ini tampaknya telah memberi tekanan besar bagi gadis tersebut. Dalam usaha mencari kenyamanan, Ayu memilih untuk mencari Rindu, seorang wanita yang selama ini dikenalnya sebagai sosok ibu pengasuh. Tanpa berpikir panjang, Ayu melihat sebuah kendaraan yang ia yakini milik Rindu dan masuk ke dalamnya. Sayangnya, ini adalah awal dari rangkaian peristiwa yang tak terduga.
Pada saat yang sama, Fauzan mendapat kabar buruk tentang hilangnya anaknya. Dia segera menuju ke lokasi sekolah baru Ayu, dimana emosinya meledak karena khawatir. Dua anak lainnya, Cantik dan Anggun, juga merasakan dampak dari situasi ini, ketika mereka menjadi sasaran kemarahan ayahnya. Tuduhan mulai berkembang bahwa Rindu mungkin terlibat dalam kasus ini. Alia, salah satu pihak yang mendukung tuduhan ini, berpendapat bahwa ada motif balas dendam terhadap Rindu karena kontrak kateringnya dengan sekolah dibatalkan.
Situasi semakin memanas ketika Fauzan mendatangi pesantren tempat Rindu bekerja, didampingi oleh petugas penegak hukum. Mereka melakukan pencarian mendetail di area tersebut. Namun, Rindu sendiri terkejut mendapati tuduhan yang dilayangkan padanya. Baru di tengah-tengah insiden ini, Rindu mengetahui bahwa Ayu adalah anak dari Fauzan dan Alia, pasangan suami istri yang datang bersama-sama. Pengetahuan ini membawa lebih banyak kebingungan ke dalam situasi yang sudah sangat kompleks.
Pelarian Ayu dan reaksi cepat keluarganya menghasilkan rangkaian peristiwa yang tidak terduga. Kesalahpahaman tentang identitas pemilik mobil box dan tindakan impulsif Ayu menjadi titik awal dari kekacauan ini. Sementara itu, reaksi berlebihan dari Fauzan dan tuduhan yang tidak berdasar hanya menambah kompleksitas situasi. Meski demikian, insiden ini juga membuka mata semua pihak tentang pentingnya komunikasi yang baik dalam keluarga, serta memahami perasaan dan kebutuhan setiap anggota keluarga. Akhirnya, semua pihak harus belajar dari pengalaman ini agar bisa menjalin hubungan yang lebih harmonis di masa depan.