Situasi semakin rumit saat Aksa terjebak dalam dilema yang mendalam. Di satu sisi, dia harus tetap berada di rumah sakit untuk menjaga Amira yang masih lemah, sementara di sisi lain, Bella menuntut kehadirannya di rumah. Dengan penuh kekhawatiran, Aksa merasa bertanggung jawab atas keselamatan Amira, yang kini terancam oleh Lian Bagaskara. Bastian, sebagai penopang moral, memberikan dukungan kuat kepada Aksa, mengingatkannya akan ancaman yang mengintai. Dia bahkan tidak ragu untuk melontarkan kritik tajam kepada Bella, yang dinilainya lebih mementingkan materi daripada kepedulian tulus.
Di tempat lain, Zora mulai menyelidiki aktivitas mencurigakan Yudha. Ketertarikannya terhadap perilaku Yudha membawanya pada penemuan yang mengganggu. Saat melihat Yudha menuju kediaman Lian, Zora memutuskan untuk mengikutinya diam-diam. Ternyata, Yudha diterima dengan mudah di rumah Lian, yang membuat Zora semakin curiga akan adanya keterlibatan Yudha dalam rencana jahat Lian. Meski demikian, Yudha tampaknya masih memiliki perasaan yang kompleks terhadap Amira, meskipun telah setuju untuk bekerja sama dengan Lian. Sementara itu, Bella merasa sangat kecewa karena Aksa tidak pulang dan Amira juga absen dari rumah. Marah besar, Bella menuntut agar Amira dikeluarkan dari rumah.
Pertentangan antara keluarga semakin memanas, namun hal ini juga mengungkapkan nilai-nilai penting seperti keberanian dan solidaritas. Meski dihadapkan pada tantangan yang berat, Aksa dan Bastian menunjukkan sikap bertanggung jawab dan berani melindungi orang yang mereka cintai. Zora pun menunjukkan ketekunan dalam mengejar kebenaran. Semua ini mengajarkan bahwa dalam situasi sulit, persatuan dan keberanian adalah kunci untuk menghadapi segala rintangan dengan penuh kepercayaan diri.