Gaya Hidup
Konsumsi Minuman Manis Berpotensi Ancam Kesehatan Jantung
2025-05-15

Minuman manis yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia, seperti es teh, ternyata dapat membawa risiko kesehatan serius. Meskipun menyegarkan dan cocok dinikmati dalam berbagai kesempatan, minuman ini mengandung kadar gula yang tinggi, yang dapat memicu sejumlah penyakit. Salah satu ancaman utama adalah gangguan pada jantung. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi gula secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 38 persen dibandingkan dengan individu yang mengonsumsi gula dalam jumlah wajar.

Pengaruh buruk dari asupan gula tidak hanya terbatas pada masalah jantung. Gula yang berlebih juga dapat memicu kondisi obesitas, yang menjadi pemicu berbagai penyakit lainnya seperti diabetes, hipertensi, dan kadar kolesterol yang abnormal. Ketika tubuh menerima lebih banyak gula daripada kebutuhan, lemak berupa trigliserida mulai menumpuk di aliran darah, sehingga meningkatkan potensi penyakit kardiovaskular. Selain itu, kolesterol LDL yang meningkat akibat konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan pengendapan plak di arteri, merusak pembuluh darah serta organ vital lainnya.

Ahli kesehatan menekankan pentingnya membatasi konsumsi gula harian untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Menurut panduan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, batas aman konsumsi gula per hari adalah sekitar 50 gram atau setara dengan empat sendok makan. Mengadopsi pola makan sehat dan bijak dalam memilih minuman dapat menjadi langkah preventif yang efektif. Dengan kesadaran akan bahaya konsumsi gula berlebih, masyarakat dapat melindungi diri dari risiko penyakit kronis dan menjalani gaya hidup lebih sehat serta produktif.

more stories
See more