Pada awal Februari 2025, Manchester United menghadapi tantangan berat dengan serangkaian cedera yang menimpa pemain-pemain kunci. Bek tengah Lisandro Martinez dan winger Amad Diallo Traore harus mengakhiri musim lebih awal karena cedera serius. Sementara itu, gelandang Kobbie Mainoo juga mengalami masalah kesehatan, meskipun tidak seberat rekan-rekannya.
Bulan Februari 2025 menjadi bulan yang penuh tantangan bagi Manchester United. Serangkaian cedera yang dialami oleh para pemain inti telah memberikan beban berat kepada tim. Salah satu yang paling signifikan adalah cedera ACL yang diderita oleh bek tengah asal Argentina, Lisandro Martinez. Cedera ini membutuhkan waktu penyembuhan yang cukup lama dan diperkirakan akan membuatnya absen hingga akhir musim.
Martinez, mantan pemain Ajax Amsterdam, menjadi salah satu andalan dalam pertahanan Setan Merah. Kepergiannya sangat dirasakan dampaknya, terutama karena posisi bek tengah menjadi sangat penting dalam strategi permainan. Tidak hanya kehilangan seorang pemain bertahan yang tangguh, tetapi juga pengaruh psikologis yang besar bagi tim. Manajer Ruben Amorim harus mencari solusi cepat untuk mengatasi situasi ini, termasuk mungkin melakukan transfer darurat atau merombak formasi tim agar tetap kompetitif.
Setelah Martinez, Manchester United kembali mendapatkan kabar buruk tentang kondisi pemain lainnya. Winger Amad Diallo Traore dilaporkan mengalami cedera engkel parah saat latihan. Meskipun masih dalam tahap pemeriksaan medis, ada kekhawatiran bahwa pemuda asal Pantai Gading ini tidak akan dapat bermain lagi hingga akhir musim. Ini merupakan pukulan berat bagi tim, mengingat kontribusi Amad sebagai salah satu penyerang yang memiliki potensi besar.
Sementara itu, gelandang Kobbie Mainoo juga mengalami cedera selama sesi latihan. Meskipun cederanya tidak seberat Amad, Mainoo dipastikan akan absen beberapa pekan. Situasi ini semakin menambah beban manajer Ruben Amorim yang harus mengatur rotasi pemain dengan hati-hati. Dengan banyaknya pemain yang mengalami cedera, Amorim perlu mencari alternatif strategis untuk menjaga performa tim tetap stabil di sisa musim 2024/2025.