Hingga Selasa, 18 Februari 2025, kabar kedatangan bintang sepak bola dunia Cristiano Ronaldo ke Tanah Air belum juga terwujud. Informasi mengenai rencana kunjungannya telah ditolak oleh berbagai pihak resmi, termasuk Kementerian Keuangan, kepolisian bandara, dan manajemen hotel yang disebut-sebut sebagai tempat menginapnya. Meskipun spekulasi tentang kedatangannya mendapat perhatian luas, hingga kini tidak ada bukti konkret yang mendukung klaim tersebut.

Pernyataan tegas diberikan oleh Deni Surjantoro, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, yang membantah adanya agenda pertemuan antara Ronaldo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menurutnya, tidak ada rencana atau persiapan apapun untuk menerima sang pemain di lingkungan Kementerian Keuangan. Hal ini menegaskan bahwa informasi seputar kunjungan tersebut tidak berdasar.

Langkah serupa diambil oleh otoritas bandara Soekarno-Hatta. Kombes Pol Ronald FC Sipayung, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, memastikan bahwa kabar mendaratnya Ronaldo di bandara tersebut merupakan hoaks. Ia menjelaskan bahwa tidak ada catatan penerbangan atau aktivitas lain yang berkaitan dengan Ronaldo pada hari itu. Langkah-langkah verifikasi telah dilakukan untuk memastikan akurasi informasi tersebut.

Selain itu, hotel Shangri-La, yang sempat digadang-gadang sebagai lokasi menginap CR7, juga turut membantah isu tersebut. Manajemen hotel menyampaikan bahwa tidak ada reservasi atau persiapan khusus untuk menerima tamu terkenal tersebut. Perusahaan ini menegaskan pentingnya berita yang akurat dan bertanggung jawab, mengingat dampak dari informasi palsu dapat merugikan banyak pihak.

Berbagai pihak yang terlibat telah memberikan klarifikasi yang jelas dan tegas terkait kabar kedatangan Cristiano Ronaldo ke Indonesia. Dengan demikian, publik diharapkan untuk lebih bijak dalam menyaring informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh berita tanpa sumber yang valid. Penting bagi semua orang untuk mencari fakta dari sumber-sumber terpercaya sebelum menyebarkan informasi lebih lanjut.