Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa antara Manchester United dan Real Sociedad berakhir dengan skor imbang 1-1. Pelatih Ruben Amorim mengekspresikan harapannya agar timnya dapat melanjutkan performa yang baik di Old Trafford pada leg kedua. Meskipun memiliki beberapa peluang, United gagal memaksimalkan serangan mereka, sementara Sociedad tetap optimis untuk mencapai babak delapan besar kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak 1989. Untuk United, pertandingan ini bukan hanya tentang lolos ke babak berikutnya, melainkan juga tentang menjaga peluang meraih trofi dan tiket Liga Champions musim depan.
Bermain di markas Sociedad, United menunjukkan dominasi dalam 70 menit pertama, meski dengan skuad terbatas. Tim asuhan Amorim berhasil mengendalikan permainan dan hampir mencetak gol kedua melalui serangan balik cepat. Tekanan yang diberikan United membuat atmosfer stadion semakin menegangkan bagi tim tuan rumah. Namun, intensitas permainan menurun di 20 menit terakhir, dan momentum bergeser ke Sociedad, yang akhirnya mampu menyamakan kedudukan.
Kedua tim tidak terlalu produktif di liga domestik masing-masing, dengan United menjadi tim pencetak gol terendah keenam di Liga Primer Inggris dan Sociedad sebagai tim pencetak gol terendah ketiga di LaLiga. Babak pertama berakhir tanpa gol, namun United tampil lebih dominan dan nyaris membuka keunggulan melalui tembakan Bruno Fernandes yang diblok oleh Aritz Elustondo di garis gawang. Ketajaman lini depan United kembali dipertanyakan karena kesulitan memanfaatkan peluang yang ada.
Pelatih Amorim menyadari bahwa pertandingan ini bisa berjalan lebih baik, tetapi ia juga mengakui keberuntungan timnya tidak mengalami hasil yang lebih buruk, terutama di 20 menit terakhir. Dengan segala tantangan, United harus berusaha keras untuk meraih kemenangan di leg kedua di Old Trafford. Sementara itu, Sociedad akan datang ke Manchester dengan keyakinan tinggi untuk mencatatkan sejarah baru di kompetisi Eropa.