Sebuah cerita mendalam mengungkap perjalanan para pekerja musiman di sebuah pabrik gula yang dipenuhi oleh aturan ketat dan rahasia mencekam. Dengan latar kehidupan sehari-hari yang penuh tantangan, tokoh-tokoh seperti Fadhil, Endah, Naning, Hendra, Wati, Dwi, dan Franky mencoba bertahan di lingkungan yang semakin misterius. Ketegangan mulai terasa saat salah satu dari mereka melanggar aturan utama—jam merah—dan membuka pintu menuju serangkaian kejadian aneh yang tak terduga.

Pada hari pertama kedatangan mereka, atmosfer pabrik sudah terasa tegang dengan berbagai larangan yang harus dipatuhi. Salah satu aturan paling kaku adalah jam malam, di mana semua pekerja wajib berada di dalam area tertentu setelah matahari terbenam. Namun, kecurigaan muncul ketika salah satu pekerja ditemukan meninggalkan area aman. Keputusan Endah untuk menyelidiki lebih jauh membawa mereka pada pengalaman yang tidak bisa dilupakan.

Ketika Endah menemukan sosok misterius di luar area terlarang, ia tanpa sadar memicu rangkaian peristiwa yang membuat suasana menjadi semakin suram. Para pekerja mulai merasakan hal-hal yang tidak masuk akal, hingga keberanian mereka diuji untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di balik tembok pabrik tersebut.

Situasi ini tidak hanya menguji fisik, tetapi juga mental para pekerja. Setiap langkah yang mereka ambil membawa konsekuensi besar, dan keputusan yang diambil harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Mereka belajar bahwa di balik setiap aturan ada alasan yang lebih besar, serta rahasia yang mungkin lebih menakutkan daripada bayangan malam itu sendiri.

Pengalaman ini mengubah cara pandang para pekerja tentang arti keberanian dan persahabatan. Melalui ujian yang sulit, mereka menemukan kekuatan bersama untuk menghadapi misteri yang mengancam kehidupan mereka. Meskipun penuh rintangan, cerita ini memberikan pelajaran penting tentang bagaimana manusia dapat bangkit dari situasi paling gelap dengan keyakinan dan solidaritas yang kuat.