Pada suatu saat, Inul merasakan keajaiban yang tidak terduga. Saat sedang melaksanakan ritual ibadahnya, tiba-tiba suasana di sekitar Ka'bah berubah menjadi sangat tenang. Tanpa ragu, Inul memanfaatkan kesempatan ini untuk mendekati Ka'bah dengan penuh khusyu'. Ia bisa merasakan kedekatan spiritual yang luar biasa, sesuatu yang jarang dialami oleh banyak jamaah haji.
Dengan hati yang dipenuhi rasa syukur, Inul berjalan mendekati Ka'bah. Biasanya, para jamaah hanya sempat menyentuh Ka'bah sebentar karena keramaian yang tak terelakkan. Namun, pada momen itu, Inul dapat menikmati kedekatan tersebut lebih lama. Ia bahkan memiliki waktu untuk mencium dan memegang Ka'bah dengan penuh perasaan. Ini adalah pengalaman yang tak ternilai bagi Inul, sesuatu yang akan selalu dikenang seumur hidupnya.
Momen ini menjadi pengalaman yang sangat unik bagi Inul. Ia merasa seperti mendapat anugerah khusus dari Yang Maha Kuasa. Selama beberapa menit yang terasa seperti berjam-jam, Inul dapat merasakan kedekatan spiritual yang luar biasa. Ia merasa seperti berada dalam ruang dan waktu yang berbeda, terpisah dari hiruk-pikuk dunia.
Tidak ada kata-kata yang cukup untuk menggambarkan keindahan dan kedamaian yang Inul rasakan pada saat itu. Ia merasa seperti berada dalam pelukan ilahi, dimana semua beban dan cemas hilang seketika. Pengalaman ini memberikan kedamaian batin yang belum pernah dirasakannya sebelumnya. Inul merasa seperti telah menerima petunjuk langsung dari Sang Pencipta, memberinya kekuatan baru untuk melanjutkan hidup dengan penuh semangat dan keyakinan.
Setelah beberapa saat, Inul menyadari bahwa ia telah berlama-lama di sana. Mengingat masih banyak jamaah lain yang menunggu giliran, Inul memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada orang lain. Meskipun harus meninggalkan momen indah tersebut, Inul merasa lega dan bersyukur atas anugerah yang telah diterimanya.
Inul melepaskan pegangan dan ciumannya dengan perlahan, seraya berdoa agar setiap jamaah juga dapat merasakan kedekatan yang sama. Ia berjanji pada diri sendiri untuk selalu mengingat momen ini sebagai sumber inspirasi dan motivasi dalam menjalani hidup. Pengalaman ini telah mengubah pandangan Inul tentang kehidupan dan iman, membuatnya lebih menghargai setiap detik yang diberikan-Nya.
Berbagi cerita ini, Inul ingin mengingatkan para jamaah haji lainnya bahwa setiap momen di tanah suci adalah berharga. Walaupun kadang terasa singkat, namun setiap detik yang dihabiskan di sana memiliki makna yang mendalam. Inul berharap ceritanya dapat menginspirasi orang lain untuk lebih fokus pada pengalaman spiritual mereka, bukan hanya pada proses administratif atau logistik ibadah.
Inul juga menekankan pentingnya saling menghormati antar jamaah. Dalam situasi yang padat, kita perlu tetap menjaga sikap sopan santun dan saling memahami. Setiap orang memiliki hak yang sama untuk mendekati Ka'bah, dan kita harus berusaha sebaik mungkin untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan nyaman bagi semua jamaah. Dengan begitu, setiap ibadah dapat dilakukan dengan lebih khusyu' dan bermakna.