Gaya Hidup
Netizen Meminta Prabowo Pecat Gus Miftah Akibat Hina Pedagang Es Teh
2024-12-04
Dalam Jakarta, CNBC Indonesia, Gus Miftah Maulana, yang dikenal sebagai Gus Miftah, yang merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, telah menerima kritik yang sangat keras dari masyarakat setelah video yang dia tangani, di mana dia mengolok-olok pedagang es teh di sebuah pengajian, menjadi viral di media sosial.
Kritik yang Mendebarkan terhadap Gus Miftah dalam Video
Perspektif 1: Perilaku Gus Miftah dan Martabat Kemanusiaan
Netizen menganggap bahwa apa yang dilakukan Gus Miftah sangat tidak mencerminkan perilaku seorang tokoh agama. Saat ini, dia dianggap sebagai salah satu staf Presiden Prabowo di bidang keagamaan. Akibatnya, banyak warganet yang mendesak Prabowo untuk mencopot jabatan Gus Miftah. Mereka merasa bahwa tidak ada alasan bagi seseorang untuk merendahkan martabat kemanusiaan seperti itu. Mereka menganggap bahwa Gus Miftah seharusnya menggunakan kekuasaan yang dia miliki dengan lebih bijaksana dan tidak menggunakannya untuk mengolok-olok orang.Dalam video tersebut, Gus Miftah disebut mengerjai (prank) penjual minuman yang menjajakan dagangannya di acara tersebut. Hal ini terjadi dalam momen acara Magelang Bersholawat beberapa hari lalu. Mereka menganggap bahwa tindakan tersebut sangat tidak sopan dan tidak sesuai dengan nilai-nilai agama. Mereka menginginkan bahwa tokoh-tokoh agama seperti Gus Miftah harus menunjukkan contoh yang baik dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan orang.Perspektif 2: Reaksi Warganet dan Permintaan untuk Mencopot Jabatan
Unggahan Kalis Mardiasih, seorang aktivis perempuan dan penulis buku, telah menyatakan hal serupa di media sosialnya. Dia menulis, "Eggak ada pantas-pantasnya manusia yang merendahkan martabat kemanusiaan yang liyan dititipi kekuasaan tertinggi buat ngurusi isu toleransi. Digaji mahal pakai APBN, menghinakan rakyat yang menggaji. ora nduwe isin! PECAT." Selain itu, banyak netizen lainnya juga menyuarakan hal serupa. Mereka menginginkan bahwa jabatan khusus Gus Miftah di bidang kerukunan beragamanya harus dicopot. Mereka menganggap bahwa Gus Miftah tidak layak untuk memegang jabatan tersebut setelah melakukan tindakan seperti itu. Mereka menginginkan bahwa Presiden Prabowo harus mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa tokoh-tokoh agama selalu menunjukkan contoh yang baik.Perspektif 3: Dampak Video terhadap Imajin Tokoh Agama
Video ini telah memberikan dampak yang signifikan terhadap imajin Gus Miftah sebagai tokoh agama. Sebelum video ini viral, Gus Miftah mungkin dianggap sebagai tokoh yang respectabel dan memiliki pengaruh positif. Namun, setelah video ini muncul, banyak orang mulai meragukan kebijaksanaan dan etika Gus Miftah. Mereka menganggap bahwa tindakan seperti itu dapat merusak reputasi Gus Miftah sebagai tokoh agama dan mempengaruhi keyakinan orang terhadap agama secara keseluruhan. Mereka menginginkan bahwa Gus Miftah harus mengambil tanggung jawab atas tindakannya dan memastikan bahwa tidak akan terjadi hal-hal serupa lagi di masa depan.