Gaya Hidup
Peluang Baru untuk Tenaga Kesehatan Lulusan Luar Negeri di Indonesia
2025-03-21

Dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah membuka peluang bagi tenaga medis dan kesehatan lulusan institusi pendidikan luar negeri untuk berpraktik di dalam negeri. Baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA), mereka harus memenuhi persyaratan administratif serta melewati evaluasi kompetensi yang ketat. Evaluasi ini dirancang untuk memastikan bahwa standar kemampuan para tenaga kesehatan tersebut sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.

Detail Pelaksanaan Kebijakan Baru

Dalam perkembangan terbaru, Juru Bicara Kemenkes RI, Widyawati, menyampaikan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mengakomodasi tenaga kesehatan lulusan luar negeri yang ingin bekerja di Indonesia. Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui platform resmi milik Kemenkes. Dengan sistem digital ini, calon peserta dapat melakukan registrasi mandiri jika merupakan WNI, sedangkan WNA membutuhkan dukungan dari fasilitas kesehatan atau perusahaan tempat mereka akan ditempatkan.

Persyaratan dasar mencakup pengakuan hukum atas gelar akademik yang diperoleh dari institusi luar negeri. Untuk WNI, minimal lulusan Diploma 3 dari institusi internasional yang diakui diperlukan. Semua dokumen yang tidak ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Inggris wajib diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah. Setelah lulus ujian kompetensi yang dipimpin oleh komite independen, para tenaga kesehatan ini masih harus menjalani tahap adaptasi sebelum sepenuhnya diperbolehkan berpraktik di Tanah Air.

Evaluasi kompetensi ini dirancang dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pendidikan Tinggi, Konsil Kesehatan Indonesia (KKI), kolegium profesional, serta pakar di bidang kesehatan. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga kualitas tenaga kesehatan sambil tetap memberikan kesempatan kepada lulusan internasional.

Proses ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia kesehatan di Indonesia, baik dari segi pengetahuan maupun pengalaman yang dibawa oleh tenaga kesehatan lulusan luar negeri.

Dari sudut pandang jurnalis, kebijakan ini menunjukkan langkah progresif pemerintah dalam menghadapi tantangan globalisasi di sektor kesehatan. Meskipun demikian, penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa proses seleksi yang ketat bertujuan untuk melindungi standar pelayanan kesehatan nasional. Hal ini juga menjadi pelajaran bahwa kolaborasi antara sistem pendidikan domestik dan internasional dapat membawa manfaat besar bagi pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.

more stories
See more