Seiring berjalannya waktu, pemerintah telah merencanakan serangkaian hari libur yang dapat dimanfaatkan untuk bersantai atau melakukan perjalanan. Di bulan Mei 2025, masyarakat akan menikmati empat hari libur berturut-turut yang cocok untuk reuni keluarga. Dimulai pada Sabtu, 10 Mei, hingga Selasa, 13 Mei, jadwal ini mencakup Hari Raya Waisak yang diperingati pada Senin, 12 Mei, serta tambahan cuti bersama di hari berikutnya. Dengan adanya kesempatan ini, banyak orang memilih untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan bermakna bersama kerabat.

Bulan Mei juga masih menyimpan kejutan lain dengan long weekend kedua di akhir bulan. Pada Kamis, 29 Mei, masyarakat berkesempatan merayakan Kenaikan Yesus Kristus sebagai hari libur nasional, dilanjutkan dengan cuti bersama pada Jumat, 30 Mei. Sementara itu, bulan Juni tidak kalah menarik karena terdapat dua momen libur panjang. Pertama, pada Jumat, 6 Juni, masyarakat memperingati Hari Raya Iduladha, dan Senin, 9 Juni, diberikan sebagai hari cuti bersama. Tidak lupa, di penghujung bulan, tepat pada Jumat, 27 Juni, datanglah perayaan Tahun Baru Islam yang menjadi hari libur resmi.

Memanfaatkan jadwal libur yang telah dirancang secara strategis, setiap individu memiliki peluang besar untuk merencanakan aktivitas yang produktif dan merevitalisasi semangat hidup. Melalui pengaturan waktu yang tepat, masyarakat dapat menjalin hubungan sosial yang lebih erat sekaligus menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Hal ini menunjukkan pentingnya peran pemerintah dalam menciptakan suasana yang mendukung kesejahteraan umum melalui penyediaan waktu istirahat berkualitas bagi semua kalangan.