Pada era modern ini, industri keuangan di Indonesia terus berkembang dengan inovasi baru. Salah satu langkah signifikan adalah peluncuran layanan bank emas atau bullion bank pertama di Republik Indonesia. Masyarakat kini dapat menikmati berbagai layanan berkaitan dengan emas seperti simpanan, pembiayaan, perdagangan, dan penitipan emas melalui lembaga jasa keuangan. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) telah memulai operasionalnya dengan menyediakan layanan penitipan dan perdagangan emas, meskipun masih menunggu izin untuk beberapa layanan lainnya.

Layanan Penitipan dan Perdagangan Emas Sudah Disediakan

Di tengah-tengah perkembangan sektor finansial, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) resmi meluncurkan layanan penitipan dan perdagangan emas pada awal Maret 2025 di Jakarta. Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menjelaskan bahwa bank ini belum mendapatkan persetujuan untuk menyediakan layanan simpanan emas. Oleh karena itu, status jaminan simpanan emas oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) masih belum pasti. Pengelolaan likuiditas dari simpanan emas juga belum ditentukan secara spesifik.

Anton menambahkan bahwa dua layanan yang sudah tersedia, yaitu penitipan dan perdagangan emas, memiliki jaminan keamanan dan keaslian. Emas yang disediakan harus memenuhi standar SNI. Selain itu, BRIS merencanakan peningkatan kapasitas penyimpanan emas hingga 30 ton. Sebagian emas disimpan di pihak ketiga yang memiliki sistem pengamanan bertingkat serta dukungan hukum yang kuat. Kontrol keberadaan dan stok emas dilakukan secara rutin untuk memastikan keamanan fisik dan akurasi jumlah emas.

Dengan hadirnya layanan ini, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan dalam mengelola aset emas mereka. Meski masih ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan, seperti persetujuan untuk layanan simpanan emas dan pengelolaan likuiditas, BRIS tetap berkomitmen untuk memberikan layanan yang aman dan terpercaya.

Dari sudut pandang seorang jurnalis, peluncuran layanan bullion bank ini membuka peluang baru bagi masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk emas. Meski masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi, langkah ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam sektor keuangan Indonesia. Ini juga menjadi bukti bahwa inovasi finansial terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis.