Kehadiran salah satu pemain bulu tangkis tunggal putri Indonesia dalam ajang bergengsi Piala Sudirman 2025 harus terpaksa diundur. Peringkat lima dunia ini mengalami gangguan kesehatan yang memaksa tim pelatih membuat keputusan penting. Menurut laporan dari pihak pengurus bulu tangkis nasional, penyakit vertigo menjadi alasan utama penarikan nama atlet tersebut dari daftar peserta. Situasi ini memaksa sang atlet untuk menjalani masa pemulihan total guna memperbaiki kondisi fisiknya.

Keputusan ini muncul setelah tidak adanya kehadiran atlet dalam beberapa kegiatan persiapan tim nasional. Mulai dari simulasi pertandingan hingga acara pelepasan regu Indonesia, sosok penting ini tak tampak hadir. Meski begitu, dukungan tetap diberikan oleh pimpinan organisasi bulu tangkis tanah air. Mereka menegaskan bahwa prestasi tim Indonesia tidak akan bergantung pada satu individu saja, melainkan soliditas keseluruhan anggota regu.

Semangat kolaborasi dan kerja keras menjadi inti dari pesan yang disampaikan kepada seluruh anggota tim. Dengan atau tanpa kehadiran salah satu atlet andalan, Indonesia diprediksi tetap bersiap untuk memberikan performa terbaik di kancah internasional. Pengalaman dan dedikasi para pemain lain diharapkan dapat mengimbangi ketidakhadiran sang juara olimpiade. Melalui situasi ini, semangat sportivitas dan optimisme menjadi nilai-nilai yang terus diperkuat dalam dunia olahraga nasional.