Gaya Hidup
Pendekatan Konservatif dalam Mengelola Peningkatan Pendapatan
2025-06-10

Peningkatan pendapatan atau promosi sering kali dianggap sebagai momen kebahagiaan finansial. Namun, menurut perencana keuangan bersertifikat Nathan Sebesta dari Access Wealth Strategies di New Mexico, ini juga bisa menjadi tantangan besar bagi generasi muda. Sebesta menyoroti bahwa salah satu kesalahan umum yang dilakukan oleh anak muda adalah meningkatkan gaya hidup secara drastis setelah mendapatkan kenaikan gaji atau promosi. Hal ini dapat menyebabkan pengeluaran melampaui kenaikan pendapatan itu sendiri. Untuk menghindari jebakan ini, Sebesta merekomendasikan strategi seperti memahami pola pengeluaran, melunasi utang dengan nominal terbesar terlebih dahulu, serta berinvestasi pada instrumen yang memberikan hasil maksimal.

Strategi Pengelolaan Keuangan untuk Anak Muda

Dalam era modern ini, banyak anak muda yang cenderung meningkatkan standar hidup mereka begitu saja setelah menerima kenaikan pendapatan. Di sebuah wawancara yang dikutip di Jakarta pada Rabu (4/6/2025), Nathan Sebesta menegaskan pentingnya pendekatan yang lebih bijaksana dalam menghadapi situasi tersebut. Sebesta menyarankan agar para pemuda mempertahankan gaya hidup yang sudah ada atau hanya meningkatkan sedikit demi menjaga stabilitas finansial.

Berikut beberapa langkah praktis yang diajukan:

  • Menganalisis Pola Pengeluaran: Banyak individu tidak menyadari betapa cepatnya pengeluaran kecil dapat berkumpul hingga jumlah signifikan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan aplikasi anggaran atau berkonsultasi dengan penasihat keuangan guna memantau pengeluaran secara rinci.
  • Melunasi Utang Secara Prioritas: Sebesta menekankan perlunya menyelesaikan utang dengan nominal terbesar terlebih dahulu sebelum beralih ke utang lainnya. Meskipun tingkat bunga juga harus dipertimbangkan, namun prioritas utama tetap pada utang kartu kredit yang biasanya memiliki suku bunga tinggi.
  • Berinvestasi Secara Strategis: Sebesta merekomendasikan menyimpan dana darurat sekitar tiga hingga enam bulan di rekening tabungan dan sisanya dialokasikan ke akun investasi. Di usia 20-an, komposisi ideal adalah 20% uang dalam bentuk tunai dan 80% dalam bentuk investasi pasar modal.

Sebesta juga menyoroti pentingnya waktu dalam dunia investasi. Semakin awal seseorang mulai berinvestasi, semakin besar peluang pertumbuhan eksponensial berkat efek compounding.

Sebagai seorang pembaca, artikel ini membuka mata saya tentang pentingnya disiplin dalam mengelola keuangan pribadi. Terkadang, dorongan untuk meningkatkan gaya hidup dapat menghalangi pencapaian tujuan finansial jangka panjang seperti pensiun yang nyaman. Dengan mengikuti strategi yang direkomendasikan, kita dapat menghindari perangkap konsumtif dan membangun fondasi yang kuat untuk masa depan. Investasi bukan hanya soal uang, tetapi juga tentang perencanaan cerdas dan kesabaran dalam mencapai impian finansial.

more stories
See more