Vokalis grup musik Garby baru-baru ini mengungkapkan perasaannya setelah berpartisipasi dalam tur bertajuk Color Me Badd yang menjangkau tujuh kota di luar Jawa. Perjalanan ini membawanya ke beberapa destinasi populer seperti Bali, Palembang, Medan, dan Manado. Pengalaman ini bukan hanya sekedar penampilan di panggung, melainkan juga momen refleksi diri yang mendalam. Genta merasa bahwa pengalaman ini telah memberinya banyak pelajaran hidup berharga, terutama tentang kerendahan hati dan pentingnya memiliki pegangan spiritual.

Tur ini seolah membuka lembaran masa lalu bagi Genta, saat ia berbagi cerita tentang interaksi dengan rekan satu timnya. Salah satu anggota yang memberikan inspirasi besar adalah Mark, seorang individu yang selalu membawa kitab suci ke mana pun ia pergi. Kehidupan sederhana dan penuh kesadaran spiritual Mark menjadi teladan bagi Genta. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, baik di pesawat atau tempat lainnya, yang mempererat ikatan persahabatan mereka.

Perjalanan ini juga membawa kenangan manis dari era 90-an ketika band Garby masih aktif. Bagi Genta, tur ini merupakan kesempatan untuk bernostalgia dan merenungi perjalanan karirnya. Ia menyadari betapa pentingnya tetap rendah hati dan menjaga hubungan baik dengan orang-orang di sekitarnya. Pengalaman tersebut membuatnya lebih menghargai proses pertumbuhan diri dan belajar dari setiap pengalaman yang dilaluinya.

Melalui tur ini, Genta mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana menjalani hidup dengan lebih bijaksana. Ia menyadari bahwa setiap momen, baik di panggung maupun di balik layar, memiliki makna tersendiri. Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan kualitas musikalnya, tetapi juga membentuk karakternya sebagai seorang seniman dan manusia. Dengan segala kenangan indah yang dibawanya pulang, Genta berharap dapat menerapkan nilai-nilai positif yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari.