Dua tim muda, MilkLife Shakers dan HydroPlus Strikers, sedang mempersiapkan diri untuk turnamen bergengsi JSSL Singapore 7’s melalui pemusatan latihan intensif. Selama delapan hari di Supersoccer Arena, Kudus, mereka dibimbing oleh pelatih Timo Scheunemann yang memberikan berbagai materi teknis serta strategi pertandingan. Harapan besar disematkan kepada kedua tim ini agar bisa menjadi harapan baru bagi perkembangan sepak bola putri di Tanah Air. Manajer Edi Supriyanto menargetkan prestasi tertinggi dengan mengedepankan kekompakan dan semangat para atlet. Salah satu pemain bintang, Locita Waranggani Olah Nismara, pun optimistis membawa pulang kemenangan.

Pemantapan Kemampuan Melalui Pelatihan Terpadu

Melalui program pelatihan intensif, para atlet belajar teknik dasar hingga strategi lanjutan dalam permainan. Latihan mencakup passing, overlapping, bola pantul, kerja sama one-two, serta aspek fisik seperti lari dan stretching. Fokus utama adalah memastikan para pemain memiliki fondasi kuat sebelum menghadapi kompetisi internasional. Pengawasan langsung dari pelatih senior menjamin setiap sesi berlangsung efektif dan terarah.

Latihan tidak hanya bersifat fisik tetapi juga mental. Para atlet diajak memahami pentingnya sistem pertandingan dan bagaimana beradaptasi dengan situasi lapangan. Selain itu, pengenalan metode recovery seperti ice bath menjadi bagian integral dari proses pemulihan. Yoppy, salah satu pendukung proyek ini, menegaskan bahwa dukungan moral dari masyarakat juga diperlukan agar anak-anak dapat tampil maksimal dan menginspirasi generasi mendatang.

Kekompakan dan Semangat Juang Menuju Kemenangan

Manajer Edi Supriyanto menekankan pentingnya chemistry antarpemain sebagai kunci kesuksesan. Meskipun berstatus debutan, ia percaya bahwa keberanian dan semangat akan menjadi modal besar dalam menghadapi lawan-lawan tangguh dari negara lain. Oleh karena itu, pembinaan tidak hanya dilakukan secara teknis namun juga dengan membangun hubungan emosional di antara anggota tim.

Pemain seperti Locita Waranggani Olah Nismara turut menyumbangkan semangat positif. Dengan pengalaman bertanding di ajang internasional sebelumnya, seperti Universal Youth Cup (UYC) di China, ia siap memberikan yang terbaik demi kebanggaan bangsa. Kesempatan bermain bersama rekan-rekan yang sudah saling mengenal membuat suasana lebih harmonis. Edi berharap para atlet dapat bermain dengan lepas, bahagia, dan fokus pada pencapaian gol demi meraih juara. Melalui semangat #BeraniCetakGol, mereka diproyeksikan menjadi teladan bagi calon-calon atlet sepak bola putri Indonesia di masa depan.