Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, menegaskan pentingnya menjaga penggunaan fasilitas pemerintahan secara bijak. Pada kesempatan diskusi virtual yang berlangsung dari Tanah Suci Mekkah, beliau menegaskan bahwa kendaraan dinas harus digunakan sesuai dengan tujuan utamanya, yakni mendukung tugas kepegawaian. Selain itu, ia juga menyoroti adanya potensi penyalahgunaan kendaraan ini untuk kebutuhan pribadi, khususnya saat momen mudik Lebaran.
Perhatian Gubernur terhadap penggunaan kendaraan dinas tidak hanya berlaku pada waktu tertentu saja, melainkan sepanjang tahun. Ia menyampaikan bahwa kendaraan operasional pemerintah tidak boleh digunakan sembarangan, apalagi dalam situasi padat seperti arus mudik. "Khususnya bagi para pegawai yang berasal dari daerah-daerah di luar ibu kota provinsi, penggunaan kendaraan dinas untuk perjalanan pribadi sangat tidak diperbolehkan," katanya. Ini mencakup semua jenis kegiatan non-operasional, termasuk rekreasi dan kunjungan keluarga.
Komitmen pemerintah daerah untuk mencegah penyalahgunaan fasilitas umum menunjukkan sikap bertanggung jawab terhadap kepercayaan publik. Langkah ini diharapkan dapat membangun integritas institusi dan meningkatkan efisiensi pengelolaan anggaran. Dengan aturan yang lebih ketat, pemerintah dapat memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan sumber daya secara bijaksana demi kepentingan bersama.