Dalam suasana haru, keluarga dan masyarakat Indonesia memberikan penghormatan terakhir kepada legenda musik Tanah Air, Titiek Puspa. Putri sulungnya, Pety Tunjungsari, tidak bisa menahan air mata saat mengantarkan ibunya ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Prosesi pemakaman ditandai dengan antusiasme besar dari para penggemar yang hadir.
Setelah sedikit tertunda karena banyaknya orang yang ingin menyampaikan hormat, prosesi akhirnya berlangsung dengan tertib. Para pesohor seperti Inul Daratista, Vina Panduwinata, hingga Agum Gumelar turut hadir dalam momen ini, menunjukkan betapa besar pengaruh Titiek Puspa dalam dunia seni dan musik Indonesia.
Saat keranda jenazah dibawa ke lokasi pemakaman, suasana dipenuhi oleh tangis tulus dari para pelayat. Keluarga beserta ribuan penggemar Titiek Puspa berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada seorang seniman yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi negara. Pety Tunjungsari, putri pertama almarhumah, menjadi salah satu yang paling tersentuh dalam momen ini.
Tidak hanya keluarga inti, namun juga banyak masyarakat umum yang datang ke lokasi pemakaman. Mereka berbaris rapi untuk memastikan proses berjalan dengan tertib. Salah satu anggota keluarga menyampaikan bahwa Titiek Puspa adalah sosok yang sangat dicintai karena dedikasinya terhadap seni dan budaya Indonesia. Semua yang hadir sepakat bahwa hari itu merupakan fardhu kifayah kolektif untuk melepas seorang legenda. Setelah situasi kondusif, barulah keranda ditempatkan menuju pusara, disertai gema tahlil yang membahana dari para pelayat.
Banyak tokoh publik dari berbagai bidang seni dan musik hadir untuk menghadiri prosesi pemakaman Titiek Puspa. Mereka ingin menyampaikan rasa hormat dan penghargaan atas kontribusi luar biasa yang diberikan oleh almarhumah selama hidupnya. Di antara mereka adalah Inul Daratista, Vina Panduwinata, Slamet Rahardjo, Dwi Andhika, Elly Sugigi, dan mantan Menteri Pertanian Agum Gumelar.
Kehadiran para pesohor ini mencerminkan pengaruh besar yang dimiliki Titiek Puspa di dunia seni. Mereka semua mengakui bahwa almarhumah adalah inspirasi bagi generasi penerus. Saat jenazah diturunkan ke liang lahat, beberapa nama seperti Mas Bondan, Dio, dan Tuma secara langsung terlibat dalam prosesi tersebut. Ini menjadi bukti nyata bahwa Titiek Puspa tidak hanya dicintai oleh keluarganya saja, tetapi juga oleh seluruh masyarakat Indonesia yang merasa dirinya sebagai bagian dari warisan budaya nasional.