Iran baru-baru ini mengungkapkan eksistensi fasilitas bawah tanah yang disebut "kota rudal," yang diklaim menyimpan ribuan rudal presisi. Fasilitas ini memuat berbagai jenis rudal, termasuk model canggih seperti Khaybar Shekan dan Haj Qassem. Pada bulan Oktober lalu, sekitar 200 rudal dari fasilitas ini digunakan dalam serangan terhadap Israel, yang kemudian direspons dengan serangan balasan ke lokasi militer Iran. Beberapa hari setelah pengungkapan kota rudal, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) juga menunjukkan fasilitas penyimpanan kapal bawah tanah di wilayah selatan.
Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) telah memperkenalkan sebuah fasilitas bawah tanah yang dirancang untuk menampung ribuan rudal presisi. Fasilitas ini melibatkan berbagai jenis rudal balistik, baik yang menggunakan bahan bakar padat maupun cair. Menurut laporan resmi, rudal-rudal ini mencakup model-model seperti Khaybar Shekan, Ghadr, Sejjil, Emad, dan Haj Qassem. Dengan teknologi presisi tinggi, rudal-rudal tersebut diperkirakan mampu meningkatkan kemampuan pertahanan udara Iran.
Fasilitas ini bukan hanya sekadar gudang penyimpanan tetapi juga merupakan pusat operasi strategis. Penggunaan fasilitas ini dilaporkan sudah dimulai pada bulan Oktober lalu, ketika sekitar 200 rudal ditembakkan ke arah Israel. Rudal-rudal tersebut termasuk varian hipersonik yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi rudal Iran. Respons Israel terhadap serangan ini mencakup serangan balasan ke lokasi-lokasi militer Iran, menunjukkan eskalasi potensial dalam konflik regional.
Selain pengungkapan fasilitas rudal bawah tanah, IRGC juga memperlihatkan inovasi dalam bidang pertahanan maritim. Angkatan laut Iran baru-baru ini mengungkapkan sistem penyimpanan kapal bawah tanah di wilayah selatan negara tersebut. Sistem ini dirancang untuk menyimpan puluhan kapal kecil yang dipersenjatai dengan senapan mesin dan rudal. Ini menjadi bagian dari strategi pertahanan yang lebih luas untuk melindungi perairan Iran.
Rekaman yang ditayangkan menunjukkan kapal-kapal ini ditempatkan secara strategis di terowongan bawah tanah, memberikan perlindungan maksimal dari ancaman eksternal. Pendekatan ini menunjukkan komitmen Iran untuk memperkuat keamanan maritim dengan memanfaatkan teknologi modern. Kapal-kapal ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pertahanan tetapi juga dapat digunakan untuk operasi ofensif jika diperlukan. Keseluruhan rencana ini mencerminkan strategi defensif yang cerdas serta proaktif dari pihak Iran.