Sejak kedatangannya, sosok pemain bertahan ini telah membawa perubahan signifikan bagi klub. Pada paruh pertama tahun 2018, ia menjadi elemen penting yang mengantarkan timnya hingga ke babak final kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa. Meskipun gagal memperoleh trofi pada kesempatan tersebut, pencapaian itu tidak sia-sia karena satu musim kemudian, ia kembali menunjukkan performa luar biasa dan berhasil meraih gelar juara. Selain itu, ia juga berkontribusi besar dalam menyumbangkan penghargaan tertinggi di ajang Liga Premier Inggris pada periode 2019-2020.
Kehadirannya secara konsisten menjaga stabilitas tim selama beberapa musim terakhir. Hanya ada satu pengecualian ketika mereka tidak mampu bersaing untuk merebut titel liga dalam musim 2022/2023. Namun, tanpa adanya andalan asal Belanda ini, masa depan pertahanan klub tampaknya menjadi tanda tanya besar. Rekan setimnya yang kerap dipercaya sebagai pasangan ideal sering kali dilanda cedera, sementara opsi lainnya masih jauh dari level elite dunia.
Masa depan sebuah tim sangat bergantung pada fondasi yang kuat. Tanpa sosok sentral yang mampu memberikan kepercayaan diri kepada rekan-rekannya, maka tantangan besar akan semakin sulit dihadapi. Oleh karena itu, penggantian pemain seperti Van Dijk harus direncanakan dengan matang demi mempertahankan dominasi klub di kancah nasional maupun internasional. Keterampilan teknis serta kepemimpinan di lapangan merupakan modal utama yang perlu ditemukan kembali agar prestasi dapat terus dipertahankan.