Pelatih berpengalaman Xabi Alonso memutuskan untuk meninggalkan Bayer Leverkusen pada akhir musim ini, menandai akhir dari tiga tahun kepemimpinannya yang penuh prestasi. Dengan rekam jejak gemilang sebagai pemain serta pelatih, Alonso telah membawa klub ke posisi kedua di Liga Jerman, namun ia tetap mengungkap perasaan bercampur aduk saat berpisah dengan tim yang telah menjadi bagian hidupnya. Di sisi lain, spekulasi berkembang tentang kemungkinan kembalinya Alonso ke Real Madrid.
Berkat visi strategis dan pengaruh besar selama masa jabatannya, Alonso meninggalkan warisan abadi di Leverkusen. Dunia sepak bola kini mencermati langkah selanjutnya dari mantan gelandang ini, sementara klub juga bersiap mengumumkan pengganti yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan.
Dalam tiga tahun terakhir, Xabi Alonso berhasil menancapkan dirinya sebagai sosok sentral di Bayer Leverkusen. Pria kelahiran Tolosa ini tidak hanya membawa klub meraih hasil positif di kancah domestik, tetapi juga menorehkan kesan mendalam melalui kepemimpinan dan dedikasinya. Prestasi Leverkusen di bawah arahannya, termasuk finis di posisi kedua Bundesliga, adalah bukti nyata kontribusi signifikan yang ia berikan kepada klub.
Momen pamitnya dalam pertandingan terakhir di kandang melawan Borussia Dortmund menjadi simbol penutupan babak penting dalam sejarah klub. Selain itu, Alonso juga menyampaikan pesan emosional kepada para pemain dan stafnya, mengungkapkan rasa hormat serta apresiasi atas hubungan erat yang terjalin selama bertahun-tahun. Kepemimpinannya yang bijaksana dan strategis telah memberikan dampak luar biasa bagi perkembangan Leverkusen, menjadikannya salah satu klub paling kompetitif di Eropa.
Saat jalan baru mulai terbuka untuk Xabi Alonso, dunia sepak bola dipenuhi spekulasi tentang tujuan selanjutnya dalam karier pelatihannya. Salah satu nama besar yang sering dikaitkan dengannya adalah Real Madrid. Klub yang pernah menjadi rumahnya sebagai pemain kini tampak menjadi destinasi potensial bagi Alonso untuk melanjutkan pencapaian gemilangnya sebagai pelatih. Namun, keputusan tersebut masih belum diumumkan secara resmi.
Jika benar-benar kembali ke Santiago Bernabéu, Alonso memiliki tantangan besar untuk mengulangi kesuksesan masa lalu dan membangkitkan semangat Los Blancos menuju kejayaan baru. Sebagai pelatih yang dikenal karena kemampuan operan akurat dan visi taktis yang cemerlang, Alonso diyakini dapat memberikan dampak signifikan pada gaya bermain Madrid. Sementara itu, Leverkusen sendiri sudah bersiap untuk menghadapi era baru dengan pengumuman pengganti yang akan memastikan kontinuitas dan stabilitas klub di masa mendatang.