Sebuah peristiwa yang menarik perhatian publik di Arab Saudi baru-baru ini adalah momen spesial bagi seorang pangeran yang telah lama menjalani kondisi kritis. Di tengah tantangan medis selama dua dekade, masyarakat dunia terutama warga Arab memperingati hari kelahiran Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal dengan mengungkapkan doa serta semangat harapan melalui berbagai platform digital.
Pangeran yang dikenal sebagai The Sleeping Prince ini mengalami kecelakaan serius pada tahun 2005 dan harus bergantung pada bantuan teknologi modern untuk bertahan hidup. Saat ini, ia dirawat secara intensif di salah satu fasilitas medis terkemuka, yaitu King Abdulaziz Medical City, dengan tim profesional yang memantau perkembangan kondisinya setiap saat. Meskipun ada sedikit tanda responsif pada tahun 2019, para ahli tetap memprediksi kemungkinan pemulihan penuh sangatlah tipis setelah jangka waktu yang begitu panjang.
Spiritualitas dan keyakinan menjadi fondasi kuat bagi keluarga sang pangeran. Ibunya, Putri Reema binti Talal, percaya bahwa meskipun tubuh anaknya lemah, jiwa Al-Waleed tetap hadir dan hidup. Ayahnya, Pangeran Khaled, menegaskan keyakinannya bahwa kesembuhan mutlak hanya bisa datang dari kekuatan ilahi. Keputusan mereka untuk tidak menyerah memberikan pelajaran penting tentang arti ketabahan dan harapan abadi kepada banyak orang.