Gaya Hidup
Rahasia Kelam Rosemary Kennedy: Kisah Tersembunyi di Balik Prestasi Keluarga Besar AS
2025-06-14
Jakarta, Liputan Berita – Setiap keluarga besar memiliki rahasia yang disembunyikan dari publik. Namun, tidak ada yang lebih menggemparkan daripada kisah seorang anak perempuan dari salah satu keluarga paling berpengaruh di Amerika Serikat, Rosemary Kennedy. Di balik kejayaan dan prestise keluarga Kennedy, terdapat cerita suram yang hampir seluruhnya tersembunyi dari sorotan dunia. Bagaimana mungkin keluarga ini memutuskan untuk menyembunyikan salah satu anggotanya demi menjaga nama baik mereka?

Mengungkap Kebenaran yang Hilang Dalam Sejarah

Dalam laporan ini, kita akan membahas secara mendalam tentang bagaimana Rosemary Kennedy menjadi korban dari ambisi sosial dan politik keluarganya. Melalui penelitian dan dokumentasi historis, artikel ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kasih sayang dan pengertian sering kali terabaikan dalam lingkungan elit.

Persalinan yang Menentukan Nasib Seorang Gadis

Saat bayi Rosemary dilahirkan pada tahun 1918, tak ada yang menyangka bahwa proses kelahirannya akan membawa dampak jangka panjang pada hidupnya. Peristiwa tragis ini dimulai ketika sang perawat tidak cukup berpengalaman untuk segera membantu persalinan. Akibatnya, Rosemary harus menunggu dua jam di saluran lahir tanpa bantuan medis yang tepat waktu.

Keputusan fatal ini menyebabkan pasokan oksigen ke otaknya terganggu, sehingga memicu kerusakan permanen pada fungsi sarafnya. Faktor inilah yang membuat perkembangan mental dan emosional Rosemary sangat berbeda dibandingkan saudara-saudaranya yang lain. Meskipun kondisinya tidak diketahui secara pasti oleh masyarakat umum, Joseph Kennedy, ayahnya, mulai merasa malu dengan keberadaan putrinya tersebut.

Ambisi Sosial yang Mengalahkan Kasih Sayang

Keluarga Kennedy dikenal sebagai simbol kesuksesan dan kekuatan di Amerika Serikat. Oleh karena itu, reputasi menjadi prioritas utama bagi Joseph Kennedy. Dia percaya bahwa keberadaan seorang anak dengan disabilitas dapat merusak citra keluarganya di mata masyarakat luas. Ketidakmampuan Rosemary untuk belajar cepat dan kontrol emosi yang buruk semakin memperburuk pandangan negatif Joseph terhadapnya.

Joseph akhirnya memutuskan untuk mencari solusi drastis atas masalah ini. Ia setuju dengan dokter untuk melakukan operasi lobotomi pada otak Rosemary. Pada era 1940-an, metode ini dianggap sebagai cara revolusioner untuk mengendalikan gangguan mental. Namun, risiko tinggi kegagalan membuat langkah ini sangat berbahaya. Ternyata, harapan Joseph untuk "memperbaiki" kondisi putrinya berakhir dengan hasil yang jauh lebih buruk.

Operasi Lobotomi: Awal Keruntuhan Hidup Rosemary

Hasil operasi lobotomi pada Rosemary ternyata memperparah kondisinya. Selain kemampuan berpikir yang tetap terganggu, ia juga mengalami kelumpuhan fisik yang serius. Ini adalah momen paling kelam dalam hidupnya karena tidak hanya tubuhnya yang terbelit masalah, namun juga harga dirinya sebagai manusia yang sepenuhnya hilang.

Joseph Kennedy, yang awalnya berharap operasi ini akan memperbaiki citra keluarga, malah melihat kegagalannya sebagai ancaman besar bagi reputasinya. Untuk mencegah skandal publik, ia memutuskan untuk mengasingkan Rosemary dari dunia luar. Lokasi tempat ia dipindahkan dijaga ketat sebagai rahasia keluarga, bahkan dari saudara-saudaranya sendiri.

Pengasingan Panjang yang Menghilangkan Jejak Seorang Anak

Berlangsung selama dua dekade, pengasingan Rosemary benar-benar memutuskan hubungan antara dirinya dan keluarga Kennedy. Warga Amerika Serikat tidak pernah mengetahui keberadaan atau nasib gadis ini, termasuk saat kakaknya, John F. Kennedy, berhasil menjadi Presiden AS pada tahun 1961. Bahkan kematian tragis John F. Kennedy pada tahun 1963 tidak memberi kesempatan kepada Rosemary untuk mengetahui apa yang terjadi dalam keluarganya.

Pada tahun 1969, Rosemary akhirnya bertemu kembali dengan ibunya, Rose Elizabeth. Namun, pertemuan ini berlangsung penuh emosi dan rasa sakit. Rosemary marah karena telah ditinggalkan begitu saja selama bertahun-tahun. Alhasil, dia memilih untuk menjauhi keluarga Kennedy secara permanen dan menghabiskan sisa hidupnya di sebuah panti jompo sampai meninggal pada tahun 2005.

more stories
See more