Dalam berita terbaru, mantan petinju profesional yang kini menjabat sebagai Senator DPD RI, Daud Yordan, akan kembali ke ring tinju pada tanggal 22 Maret 2025. Ia akan menghadapi petinju Australia, George Kambosos Jr., dalam pertandingan yang diselenggarakan di Qudos Bank Arena, Sydney. Pertemuan ini bertujuan untuk memperebutkan gelar dunia di kelas Super Ringan dan akan berlangsung selama 12 ronde. Meskipun berada di markas lawan, Daud Yordan mengekspresikan keyakinannya untuk meraih kemenangan bahkan dengan pukulan knock-out.
Berada di benua kangguru, tepatnya di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia, seorang petinju bangga dari Kalimantan Barat, Daud Yordan, akan berhadapan dengan petinju tangguh asal Australia, George “Ferocious” Kambosos Jr. Pada tanggal 22 Maret 2025 mendatang, kedua petinju ini akan saling beradu kemampuan di atas ring untuk memperebutkan gelar dunia di kelas Super Ringan. Pertarungan ini direncanakan berlangsung selama 12 ronde.
Daud Yordan, yang kini menjabat sebagai anggota Senat DPD RI, menunjukkan sikap optimisnya. Dia menyatakan bahwa dirinya siap meraih kemenangan di tanah lawan, bahkan dengan harapan dapat menang melalui pukulan knock-out. “Saya biasanya bertanding di luar normatif, tapi kali ini saya menargetkan kemenangan KO,” ujar Daud dalam jumpa pers yang digelar di Lobby DPD RI pada Kamis (20/2/2025) sore WIB.
Perjuangan Daud Yordan mendapat dukungan penuh dari pimpinan dan anggota DPD RI. Hadir dalam acara tersebut adalah Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, serta Yorrys Raweyai. Daud mengaku merasa bangga dan didukung oleh seluruh anggota DPD RI.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, pertarungan ini bukan hanya sekadar permainan tinju, tetapi juga menjadi simbol perjuangan dan semangat nasionalisme. Daud Yordan telah membuktikan bahwa ia bisa mencapai prestasi tinggi meski berada di luar negeri. Hal ini memberikan inspirasi bagi banyak orang bahwa dengan kerja keras dan tekad, segala hal dapat dicapai. Selain itu, dukungan dari institusi seperti DPD RI menunjukkan pentingnya kolaborasi antara olahraga dan pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama.