Dalam pertandingan yang diantisipasi, PSG dan Aston Villa mempersiapkan strategi mereka dengan komposisi pemain yang kuat. PSG menampilkan formasi 4-3-3 dengan penjaga gawang Gianluigi Donnarumma dan sejumlah pemain serba bisa seperti Joao Neves serta Ousmane Dembele. Sementara itu, Aston Villa menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Emiliano Martinez sebagai penghalau ancaman di bawah mistar gawang. Dengan melihat lima pertandingan terakhir masing-masing tim, performa kedua klub cukup mengesankan, meskipun ada kemenangan dan kekalahan yang beragam.

Kesiapan Tim PSG dalam Pertempuran Taktis

PSG tampil dengan skuad yang diperkuat oleh para pemain bertalenta tinggi, termasuk Joao Neves yang memberikan stabilitas di lini tengah. Formasi ini dirancang untuk mendominasi permainan dari tengah lapangan hingga menciptakan peluang mencetak gol. Selain itu, kontribusi penting dari Ousmane Dembele di sayap menjadi salah satu senjata andalan tim.

Dari lima pertandingan terakhirnya, PSG berhasil meraih kemenangan yang signifikan melawan beberapa lawan tangguh, seperti Saint Etienne (1-6) dan Marseille (3-1). Performa tersebut menunjukkan bahwa tim asuhan pelatih mereka memiliki kemampuan adaptasi yang baik di berbagai situasi permainan. Meski begitu, kekalahan melawan Liverpool (0-1) menjadi pengingat bahwa tidak ada jaminan kesuksesan dalam setiap pertandingan. Oleh karena itu, persiapan matang serta fokus penuh sangat diperlukan agar PSG dapat menjaga dominasinya di atas lapangan saat menghadapi Aston Villa.

Strategi Aston Villa untuk Mengimbangi Lawan

Aston Villa memasuki pertandingan ini dengan percaya diri setelah menunjukkan performa gemilang dalam beberapa pertandingan terakhir. Formasi 4-2-3-1 yang digunakan memberikan fleksibilitas dalam menyerang maupun bertahan. John McGinn dan Boubacar Kamara menjadi motor utama di lini tengah yang mengatur ritme permainan sambil memberikan dukungan defensif yang solid.

Pada lima pertandingan terakhirnya, Aston Villa menunjukkan ketajaman di depan dengan Marcus Rashford yang membawa tim meraih kemenangan meyakinkan melawan Brighton (0-3) dan Preston (0-3). Walaupun mengalami kekalahan telak melawan Club Brugge (0-3), tim tetap menunjukkan karakteristik yang kuat dalam hal kerja sama tim dan intensitas permainan. Untuk mengimbangi PSG, Aston Villa harus memanfaatkan kecepatan pemain sayap mereka serta kecerdasan taktis dalam membaca situasi pertandingan sehingga mampu menciptakan peluang-peluang emas.