Berkisar pada perjalanan panjang sebuah proyek film yang telah melibatkan ratusan kreator lokal, Anggia Kharisma menegaskan bahwa cerita yang tulus dan relevan dengan harapan penonton mampu menyentuh hati audiens. Lebih dari lima tahun pengembangan, hasilnya adalah sukses besar: lebih dari 3 juta orang telah mengapresiasi film ini. Dengan pesan yang tak sekadar hiburan tetapi juga membuka ruang diskusi keluarga, Jumbo diharapkan menjadi simbol penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Selama lebih dari setengah dekade, upaya kolaboratif antara berbagai pihak kreatif terus dilakukan untuk menciptakan karya yang dapat merespons kerinduan publik. Anggia Kharisma, salah satu tokoh utama dalam proyek tersebut, menjelaskan bahwa proses ini tidak hanya tentang memproduksi hiburan semata. Sebaliknya, fokus utamanya adalah memberikan nilai-nilai emosional yang mendalam kepada penonton.

Menurut Anggia, keterlibatan para kreator lokal sangat signifikan dalam menghasilkan karya yang memiliki daya tarik universal namun tetap mencerminkan karakteristik budaya lokal. Proses ini menciptakan harmoni antara elemen-elemen visual, narasi, dan makna filosofis yang dapat dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat.

Dari sisi apresiasi, respons positif dari lebih dari 3 juta penonton menunjukkan bahwa usaha tersebut telah berhasil meraih tujuan utamanya. Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membantu membangun hubungan yang lebih erat antaranggota keluarga serta memicu percakapan bermakna tentang isu-isu kehidupan sehari-hari.

Kesuksesan ini menjadi bukti bahwa ketulusan dalam membuat karya seni benar-benar dapat menemukan jalan menuju hati para penikmatnya. Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan ini, kata-kata tersebut menggambarkan rasa syukur kepada semua pihak yang telah mendukung pencapaian luar biasa ini.