Banyak lulusan universitas merasa kecewa terhadap jurusan yang mereka pilih karena tidak sesuai dengan harapan karier dan pendapatan. Survei yang dilakukan oleh ZipRecruiter menunjukkan bahwa minimnya prospek pekerjaan, gaji rendah, serta tantangan dalam membayar tagihan menjadi faktor utama penyesalan tersebut. Meskipun pengalaman setiap individu bervariasi, beberapa jurusan seperti Jurnalisme, Sosiologi, dan Seni mendominasi daftar jurusan yang paling disesali.
Penyesalan ini sering kali muncul ketika para lulusan menghadapi dunia nyata di mana ekspektasi awal tentang profesi ternyata berbeda jauh dari kenyataan. Hal ini memicu pertimbangan ulang mengenai relevansi bidang studi dengan peluang kerja yang tersedia serta imbalan finansial yang diperoleh. Namun demikian, survei ini hanya mencerminkan tren umum dan bukan gambaran absolut bagi semua orang.
Beberapa faktor mendasar menyebabkan banyak lulusan merasa kurang puas dengan pilihan jurusan mereka. Setelah memasuki dunia kerja, mereka menyadari bahwa gaji yang ditawarkan sering kali tidak sebanding dengan tingkat pendidikan yang ditempuh. Selain itu, persaingan ketat di pasar kerja juga membuat prospek karier menjadi lebih sulit diprediksi.
Gaji yang rendah dan minimnya peluang kerja menjadi alasan utama mengapa banyak lulusan merasa ragu akan keputusan mereka di masa lalu. Menurut riset yang dilakukan oleh ZipRecruiter, para mahasiswa biasanya antusias pada saat memilih jurusan karena tertarik dengan materi atau konsep yang diajarkan. Namun, begitu mereka menghadapi tantangan hidup seperti membayar tagihan atau memenuhi kebutuhan lainnya, prioritas mulai bergeser ke stabilitas finansial. Kepala ekonom di ZipRecruiter, Sinem Buber, menjelaskan bahwa perubahan fokus ini sering kali menjadi penyebab utama penyesalan.
Hasil survei menunjukkan bahwa ada beberapa jurusan yang secara signifikan lebih sering disesali dibandingkan yang lain. Di antara jurusan tersebut, Jurnalisme menduduki posisi puncak sebagai jurusan yang paling banyak dirasakan tidak memberikan hasil yang memuaskan. Ini diikuti oleh Sosiologi dan Seni, yang juga memiliki angka penyesalan yang cukup tinggi.
Daftar lengkap menunjukkan bahwa sepuluh besar jurusan yang paling disesali meliputi bidang-bidang seperti Komunikasi, Pendidikan, Manajemen Pemasaran & Riset, Pendamping Medis, Ilmu Politik & Pemerintahan, Biologi, hingga Sastra Inggris. Semua jurusan ini memiliki satu kesamaan: rendahnya prospek karier yang kompetitif dan gaji yang cenderung lebih rendah dibandingkan rata-rata industri lainnya. Penting untuk dicatat bahwa hasil survei ini bersifat umum dan tidak mencerminkan pengalaman setiap individu secara spesifik. Beberapa lulusan dari jurusan-jurusan tersebut tetap berhasil mencapai sukses meskipun tantangan yang dihadapi relatif lebih besar.